Vethria Rahmi
Vethria Rahmi Penulis

Thalabul Ilmi yang tak berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Antara Etika Sibernetika dan Silaturahmi Kolega WFH

1 Mei 2020   23:59 Diperbarui: 2 Mei 2020   01:03 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Etika Sibernetika dan Silaturahmi Kolega WFH
Etika Sibernetika dan Silaturahmi Kolega WFH|Dokumentasi pribadi


Aku tak mau berlarut menjadi asosial dengan kondisi sekarang. Terlebih tugasku sebagai Pranata Humas di Kanwil Kemenag Riau, cukup sibuk. Maka wajib punya stock kuota di ponsel. Paling tidak 20 giga dalam satu bulan.


Nyesek?, Alhamdulillah aku jalani dan bersyukur saja. Yang penting pekerjaanku tuntas, dan silaturrahmi pun lancar.


Kebetulan aku punya grup kantor yang tak sedikit di akun WhatsApp. Sebelum WFH sedikitnya ada 18 grup kerja yang aktif kuikuti. Masa covid-19 ini bertambah lagi jumlah grup khusus WFH.


Nah, khusus grup WFH inilah kami setiap hari pada jam kerja,  Senin hingga Jumat. Memang sudah diwajibkan koordinasi dan harus share location dimana berada sesuai intruksi atasan. Intensitas komunikasi masa pandemi Corona justru jauh lebih meningkat dibanding sebelumnya.


Kadang aku ikut mengirim tausiyah online, berbagi video kocak namun aspiratif, mengirimkan meme lucu namun tetap beradab. Kadang sekedar mengaminkan dengan icon -icon setuju pada tulisan bermutu.


Hampir setiap hari, aku konsisten berbagi berita informatif.  Kemudian aku share juga ke grup tetangga, jika sudah dipastikan itu bukan berita hoax.


Ya, seolah terselip kerinduan yang tak bisa diungkap dengan kata kata  setiap interaksi. Ini bisa jadi pengobat rindu kali yah?.


Terkadang, ada pula yang sengaja bertanya kabar langsung via video call messenger atau WhatsApp. Sesekali aku yang memulai bergantian. Maka momen beginilah menjadi hal indah dalam saling menjaga silaturrahmi.


Atau bahkan kalau jaringan internet sangat mendukung, aku akan beralih memanfaatkan teknologi lainnya seperti aplikasi zoom meetings ataupun hang out. Setidaknya, satu kali dalam seminggu.  


Mari kita simak, silaturrahmi menurut Alquran.
 "Walladziina yashiluuna maa amarallahu bihi ayyushola" (dan orang orang yang menyambungkan apa apa yang Allah perintahkan untuk disambungkan)--QS Ar Ra'du 21.


Membangun hubungan kasih sayang, persaudaraan, persahabatan sekaligus menjaga silaturahmi mulai dari keluarga terdekat, kerabat, tetangga hingga lingkungan kerja istimewanya lagi pada bulan Ramadhan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun