Hampers Gift Card atau Voucher Game sebagai Kado?
Ada beberapa keutamaan dalam memberikan hadiah yaitu untuk memuliakan dan sebagai tanda cinta kepada yang menerima. Sangat berbeda sekali antara sedekah dan hadiah, karena sedekah diberikan kepada orang yang berhak menerimanya setelah memenuhi syarat tertentu dan memang membutuhkan untuk diberi. Rasulullah sendiri suka menerima hadiah dan akan membalas hadiah tersebut walau hanya memberi shalawat.
Kalau sifatnya sedekah, maka akan beliau berikan kepada kaum muslimin. Begitulah kiranya yang diajarkan Nabi Muhammad tentang memberi dan menerima hadiah. Bahkan Putri Rasulullah yang masyhur selalu memberikan hadiah kepada anak-anak saat sudah selesai sholat id. Beberapa keluarga muslim belahan dunia turut memberikan hadiah ini berupa uang agar lebih mudah pengkategoriannya berdasarkan umur dan kebutuhan.
Ada juga yang sudah mulai meninggalkannya jika memang sudah besar, menikah atau bekerja yang mapan. Kalau dalam tradisi cina disebut angpao, maka untuk masyarakat arab disebut eidiyah, atau salam tempel, biasanya diberikan agar anak anak lebih semangat lagi puasanya tahun depan.
Namun bagaimana melakukan salam tempel sedangkan bersalaman saat ini saja dilarang? Tidak mungkin terus menerus memakai hand sanitizer setiap lepas tangan anak-anak kan. Melakukan kunjungan ke rumah pun agak tidak memungkinkan selama anjuran pemerintah masih berlaku.
Melakukan transfer uang pun jelas tidak mungkin karena tidak semuanya memiliki rekening bank? Memberikan parsel pun rasanya terlalu berlebihan diberikan jika untuk diberikan kepada anak-anak.
Kecuali untuk sahabat atau kolega dekat. Isian paket lebaran pun berevolusi seiring perkembangan, mulai dari yang paling biasa, penganan pelengkap sajian lebaran, kue, baju ibadah, make up/toiletries barang koleksi bahkan barang jualan juga menjadi hal yang sangat trend di tahun tahun lalu. Bisa terlihat di kalangan para artis dan pesohor di negara kita, saling repost pemberian adalah hal yang dasar untuk berterimakasih.
Sebagian masyarakat yang sudah mengenal transfer bank untuk berbelanja online sudah dimulai sejak market place dikenal lebih dari satu dekade ini. Mulai marketplaceatau toko daring kelas dunia hingga olahan dalam negeri yang menjangkau distributor luar negeri.
Apalagi harga untuk membeli kuota sudah semakin terjangkau sesuai kebutuhan dan sinyal operator tergantung penggunanya berada dimana. Kemudahan penggunaan aplikasi media sosial pun mempermudah bagi penjual dan pembeli dalam meletakkan dan menawarkan dagangan di dalamnya.
Kerjasama dan layanan jasa kurir barang yang cepat dan aman pun menjadi primadona yang tak bisa dipisahkan dari shopping online plus ditambah subsidi gratis ongkir.
Bahkan merambah ke barang cargo yang lebih berat seperti alat alat elektronik yang besar. Bahan dasar pangan pun seperti beras, gula, minyak goreng, ikan beku, tepung juga tersedia. Transfer harga pembelian pun sangat dimudahkan dari bermunculan semacam dompet online dengan aneka fitur yang super cepat.
Sudah hampir setengah tahun virus yang melanda dunia, bukan berarti berhenti untuk memberikan perhatian kepada yang terdekat. Hal termudah tentu berupa uang tunai jika memang dari segi penghidupan sangat membutuhkan.
Selalu ada harapan. Memberikan kado lebaran bisa saja sekarang secara online, ada banyak kreator dan toko online yang menjual aneka barang dan makanan yang bisa dikirim secara langsung tanpa harus dikirim ke rumah kita dulu. Lalu bagaimana mensiasatinya? apakah ada sisi negatifnya? lakukan do and donts berikut ini
do's
1. pilih penjual/toko yang mendapat ulasan testimoni terbaik tanpa cacat, atau terpercaya atau sudah langganan
kalau langganan, penerima mungkin bosan kalau sudah sama 2-3 kalinya setiap tahunnya, berusahalah lebih rmenemukan yang terbaikagar tidak mengecewakan penerima. Mengapa tanpa cacat padahal pembelinya banyak. Semakin banyak berarti ada miss karena kewalahan menangani quality check. Toh hadiah kan hanya orang tertentu yang mendapatkannya. lebih baik agak mahal tapi kualitas paripurna. tentu menjadi berkesan dan semakin mempererat hubungan
2.pastikan benda yang dikirim layak dan aman ketika diterima.
jika memang akan mengirimkan makanan, usahakan hari yang sama atau menggunakan jasa ojek online. kalau berupa benda. minta penjual menambahkan sealed fragile atau biaya asuransi pengiriman. jika makanan, pastikan masih lama masa basinya.
3. tidak perlu surprise, hubungi penerima ketika hadiah sudah sampai.
Memastikan hadiah sudah diterima dengan baik adalah hal yang harus begitu pengiriman dilakukan. Selain demi kenyamanan juga ada bukti untuk klaim complain jika barang cacat. selain itu beritahu penerima tatacara pembersihan sederhana agar tidak ada transmisi virus atau bakteri baik saat menerima paket dan mengelola isi paket.
dont's
1. mengabaikan packaging
isi kado sudah keren, tidak mungkin kemasan luar luput dari perhatian. bantulah penjual untuk menentukan packaging yang tepat serta keamannya barang yang dikirimkan. apalagi kalau bentuknya makanan atau kue yang mudah rapuh kayak liat mantan udah punya gebetan baru sehari putus, ealaahhh.
2. asal pilih item
mengetahui makanan atau benda favorit sahabat atau kerabat dekat bukanlah hal yang sulit, bertanya langsung pun tak masalah. atau benda umum yang biasanya kita pakai namun kali ini dengan merk yang yahud bisa jadi opsi untuk menjadikannya sebagai hadiah lebaran.
3. tidak memberikan hadiah balasan
berikan hadiah susulan tidak menjadi masalah, minimal doa yang langsung dipanjatkan dan diaminkan langsung kepada pemberinya. tidaklah ada doa akan tertolak melainkan mendoakan saudara sendiri. malaikat akan langsung mendoakan hal yang sama bagi kita yang mendoakan orang lain.
bagaimana melakukan semuanya jika ingin membeli secara langsung ? lakukan tergantung kondisi dan situasi. Yang penting makna dan ketulusanlah yang dapat dihaturkan bagi penerima. Memilih dengan kebijakan yang berlaku pada kebiasaan harus disesuaikan dengan keadaan agar tidak ada salah paham. Karena banyak orang mengabaikan berasal dari ketidaktahuan dan ketidakmautahuan sahaja.