Weni Fitria
Weni Fitria Guru

Memperkaya pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mari Tebar Kebaikan dan Kebahagiaan Melalui Sedekah

8 Mei 2020   18:56 Diperbarui: 8 Mei 2020   18:54 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Tebar Kebaikan dan Kebahagiaan Melalui Sedekah
Dua tangan yang saling bertaut, merupakan Ilustrasi berbagi pada sesama|Foto: Pixels (Matheus Viana) 

Selalu berbagi kebahagiaan melalui senyuman

Nah, senyuman adalah sedekah, begitu yang terdapat dalam ajaran Islam. Bagi saya itu benar adanya. Senyuman yang kita bagikan pada orang lain sesungguhnya bisa  mencerahkan suasana hati seseorang. Saya yakin, Connecting Happiness  bisa terjalin melalui senyuman.

Coba bayangkan, saat kita bertemu atau tengah berinteraksi dengan seseorang, lalu kita mendapat senyuman, alih-alih mendapatkan muka cemberut. Saya yakin itu akan sangat membahagiakan.Demikian pula jika hal itu kita lakukan pada orang lain. Niscaya orang itu pun akan merasakan hal yang sama dengan kita.

sering-seringlah berbagi senyuman pada orang lain. Karena itu sedekah yang paling mudah untuk dilakukan, namun saya percaya memiliki efek yang luar biasa. Bukan hanya menyenangkan bagi kita yang melakukannya, namun juga bisa membahagiakan orang lain.

Itulah beberapa cara bersedekah yang ingin saya bagikan. Intinya bersedekah sesungguhnya tidaklah sulit. Marikita  tebar kebaikan dan kebahagaian melalui sedekah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun