Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Human Resources

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukber Murah Meriah, Potluck Sesuai Inisial Nama

20 April 2023   03:44 Diperbarui: 20 April 2023   03:52 2213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber Murah Meriah, Potluck Sesuai Inisial Nama
Ilustrasi (Kompas.com/Krisda Tiofani)

Buka bersama alias bukber, menjadi momen khas bulan Ramadan yang kerap ditunggu. Hanya saja, terlalu sering ikut bukber ternyata ngeri-ngeri sedap juga. Takut kantong jebol.

Ajakan dari grup alumni itu hingga alumni ini, komunitas itu hingga komunitas ini, rekan circle asyik hingga rekan yang nggak kenal-kenal amat, semuanya menjadwalkan bukber.

Kalau yang ngundang punya inisiatif menanggung semua biaya alias nraktir sih nggak masalah, dan yang begini pasti yang ngundang sekelas bos besar. Itu mah siapa saja pasti demen dan bersemangat datang.

Namun, jadi problem tersendiri jika ada kesepakatan di awal bahwa biaya makan ditanggung masing-masing. Udah gitu lokasinya di restoran mahal pula, padahal untuk makan sehari-hari saja biasanya paling banter di warung pecel lele.

Sebenarnya acara bukber tak harus berlokasi di restoran mahal. Juga tak perlu pusing iuran uang sepanjang memakai sistem potluck.

Istilah potluck mengacu pada sebuah kegiatan saat semua orang yang datang membawa kontribusi berupa makanan dan minuman untuk kemudian dikumpulkan jadi satu dan selanjutnya dinikmati bersama-sama. Semacam saweran tapi berbentuk makanan dan minuman gitu lah.

Bukber dengan pola potluck ini beberapa kali saya ikuti bersama komunitas orang tua siswa di sekolah anak saya. Cara ini lumayan tidak memberatkan karena setiap orang bisa berkontribusi sesuai kemampuan, karena tujuan utamanya adalah mempererat kebersamaan.

Namun, model potluck yang seperti itu masih biasa dan lebih familiar di kalangan generasi bapak-bapak dan emak-emak.

Kini, bukber potluck rupanya kini bergeser menjadi tren di kalangan anak muda dengan tambahan bumbu kreativitas yang unik. Makanan yang dibawa kini tak bisa sesuka hati, melainkan nama makanan atau minuman huruf depannya harus sesuai inisial nama orang yang membawa.

Tren bukber potluck sesuai inisial nama ini merebak melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Keseruan dan gelak tawa bahkan sudah mengemuka ketika satu per satu orang datang ke acara bukber. Ada rasa penasaran terhadap jenis makanan atau minuman yang dibawa rekan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun