Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Pencairan Dana Sertifikasi Merupakan Finansial Sehat Saat Ramadan

16 April 2023   21:38 Diperbarui: 16 April 2023   21:52 2276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini samber THR Kompasiana memberikan tema menarik. Omjay mencoba menulisnya dari sudut pandang yang berbeda. Semoga dipilih admin kompasiana yang baik hati.

Sebelum anda membaca tulisan baru Omjay, sebaiknya anda membaca duluan tulisan Omjay sebelumnya.

Buat kawan-kawan yang belum valid data di dapodik wajib baca ini.

Baca: Begini Cara Mudah Sertifikasi Cair dan Keluar SKTP


Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Terutama yang sudah membaca tulisan Omjay di atas. Inilah masalah finansial yang dihadapi guru Indonesia. Kesejahteraan guru Indonesia harus terus ditingkatkan.

Saat ini kawan-kawan guru sedang menunggu pencairan dana sertifikasi. Dana segar ini merupakan kebutuhan finansial buat guru di Indonesia. Mengapa menjadi kebutuhan finansial? Bukanlah kita sudah belajar kecerdasan finansial dan memperkenalkan literasi finansial kepada anak-anak.

Tunjangan profesi guru atau TPG adalah tunjangan finansial yang sangat dibutuhkan guru-guru saat ini di saat Ramadan. Ada yang buat menyekolahkan anaknya, ada yang buat merenovasi rumah dan kebutuhan finansial lainnya buat lebaran idul Fitri dan mudik di kampung halaman. 

Selain itu, Ada yang buat bayar ini dan itu serta hal finansial lainnya yang harus dipenuhi selama bulan Ramadan. Finansial sehat saat Ramadan sangat dibutuhkan guru. Terutama kesehatan kantong guru. Mereka pasti tersenyum lega bila tunjangan sertifikasi guru sudah cair. Apalagi ditambah tunjangan hari raya atau THR.

Namun, sangat disayangkan. Dana yang biasanya tepat waktu kini terlambat. Belum ada tanda-tanda kapan cairnya. Padahal lebaran sebentar lagi. Kita masih menunggu dengan sabar. Kita ingin kantong guru sehat di saat Ramadan dengan cairnya tunjangan sertifikasi guru. Begi yang belum lulus PPG kita doakan segera lulus dan mendapatkan TPG supaya finansial mereka terus meningkat. 

Perlukah kawan-kawan guru TIK turun kembali ke jalan seperti perjuangan mengembalikan TIK dan KKPI dalam kurikulum 2013? Saat itu ribuan guru dibantu mahasiswa turun ke jalan dan bertemu dengan Mendikbud Mohammad Nuh. Mereka menuntut Kemdikbud mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI di kurikulum 2013.

Seharusnya pencairan dana sertifikasi guru sudah cair dan keluar SKTP yang ditandatangani pejabat Kemdikbudristek. Namun, kok sekarang belum ada tanda-tanda ada valid statusnya. Mereka banyak yang galau karena statusnya belum valid di data dapodik.

Semua guru yang sudah ikut PLPG dan PPPG berhak mendapatkan tunjangan profesi guru atau TPG. Sebab itu sesuai dengan amanat UUD guru dan dosen 2015. Siapapun tak bisa menghalangi karena ini amanah dari undang undang. Kemudian diperkuat oleh Permendikbud.

Tunjangan profesi guru atau tunjangan sertifikasi menjadi kebutuhan finansial saat bulan Ramadhan. Keluarga guru juga butuh untuk membeli ini dan itu dalam menyambut hari raya idul Fitri. Seharusnya tunjangan profesi guru sudah mencair di bulan April 2023. Namun, sampai detik ini belum ada tanda-tanda pencairan dari info GTK Kemdikbudristek.

Kabarnya baru bisa cair sesudah lebaran idul Fitri. Saat Ramadan dan mendekati idul Fitri sekarang ini, ribuan guru masih galau dan khawatir tentang tunjangan profesi guru yang belum turun. Masih banyak guru yang belum mendapatkan SKTP. 

Finansial guru masih belum sehat.  Banyak guru Indonesia yang masih belum sejahtera. Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua. Finansial guru harus terus ditingkatkan. Jangan sampai ada guru yang dibayar murah sebab guru adalah sebuah profesi. Oleh karena itu kami di PGRI selalu meningkatkan profesionalisme guru agar mampu menguasai ilmunya dengan baik.

Salam blogger persahabatan

Omjay 

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay/Dokpri 
Omjay/Dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun