Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Mudik Asyik dengan Musik
Mudik asyik dengan musik. Itulah tema atau topik pilihan yang Omjay tuliskan dalam perjalanan mudik kali ini. Alhamdulillah Omjay mudik ke kota Bandung bersama keluarga tercinta.
Mudik menjadi terasa asyik bila ada musik di dalam mobil. Kita bisa memilih lagu yang kita sukai. Lagu dangdut sampai lagu romantis tersedia menemani perjalanan mudik anda. Lagu dari dalam negeri atau luar negeri dapat dengan mudah anda temui. Lagu baru atau lawas dapat dengan mudah diputar berkat kecanggihan teknologi.
Mudik asyik dengan musik selalu ada dalam mobil para pemudik. Di taman Cihapit Bandung Omjay melihat sendiri banyak orang mengganti tape mobilnya dengan teknologi terkini. Tape lamanya ditukar tambah dengan yang baru.
Omjay pun ikut mengganti tape yang lama dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar perjalanan mudik semakin asyik dengan musik. Sepanjang perjalanan kami bisa memutar lagu yang kami sukai. Kemacetan selama mudik menjadi terhibur berkat adanya musik di dalam mobil. Bahkan sekarang kita bisa menonton film terbaru di dalam mobil.
Musik memang asyik. Berbagai ucapan selamat hari raya idul Fitri Omjay dapatkan dari kawan-kawan keluarga besar komunitas belajar menulis Nusantara atau KBMN PGRI. Juga dari beberapa teman dekat yang mengirimkan ucapan selamat bersama foto keluarga besarnya.
Seperti ibu Betti dan keluarga yang pulang ke Singapura eh Singaparna Tasikmalaya. Beliau berfoto bersama suami dan anak-anaknya juga beserta cucunya. Pasti mereka mudik pakai mobil yang ada musiknya. Omjay pernah ikut mobil mereka.
Mudik dengan musik memang asyik. Perjalanan jauh menjadi tak terasa berkat lagu-lagu yang diputar selama dalam perjalanan. Berbagai artis keren ibukota ikut memeriahkan perjalanan mudik kita ke kampung halaman. Salah satu artis yang tidak pernah tertinggal dalam perjalanan mudik kami adalah Iwan fals.
Omjay pernah mengantar tamu dari Bengkulu. Omjay mulai mengantuk di jalan tol Cikampek, dan tidur sejenak di rest area km 57. Setelah beristirahat di rest area 57, kami melanjutkan perjalanan menuju kota Bandung. Omjay putar musik dan lagu Iwan fals keras-keras, dan kamipun ikut bernyanyi bersama Iwan fals.
Sekarang mudik semakin asyik dengan musik. Kakak ipar Omjay kemarin sudah berangkat mudik ke Wanaraja Garut Jawa Barat. Omjay dan istri tidak ikut mudik ke Garut. Sebab masih menunggui emak esih ibu mertua Omjay yang sedang sakit di kota Bandung.
Alhamdulillah semalam emak esih tidur sangat nyenyak. Biasanya suka bangun di malam hari. Pagi ini makannya mulai banyak. Semoga emak esih kembali sehat.
Berbagai ucapan selamat hari raya idulfitri Omjay dapatkan di aplikasi WhatsApp. Pak Erwin Marwiansyah sudah pergi mudik bersama keluarga tercinta. Pasti ada musik di dalam mobilnya.
Hari ini hari Jumat Omjay di rumah saja. Tidak pergi kemana-mana. Omjay sedang terkena diare. Dari tadi bolak-balik ke kamar mandi sudah 4 kali. Mungkin akibat banyak makan yang pedas dan bersantan. Sebab setelah lebaran idul Fitri penuh dengan kehangatan.
Opor ayam dihangatkan, kentang goreng pedas dihangatkan. Daging gepuk dihangatkan. Hanya satu yang tidak dihangatkan. Minuman dingin di dalam kulkas, he-he-he.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com/about
Sebelum musik eh mudik ke bandung, Omjay sempat menulis. Judulnya Penyesalan seringkali datang terlambat. Orang bijak mengatakan nasi sudah menjadi bubur.
*Penyesalan Selalu Datang Terlambat*