Wiwik Laela Mukromin
Wiwik Laela Mukromin Dosen

Saya seorang dosen Komunikasi Penyiaran islam yang juga intens mengikuti perkembangan politik tanah air. Hobby olah raga bulu tangkis, gowes, berenang dan memasak. Pecinta karya-karya psikologi terapan, politik, komunikasi dan agama. Kandidat Doktoral UIN Alauddin Makassar.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tadarus Ayat-ayat Komunikasi dalam Al Quran Part 1

29 Maret 2023   11:59 Diperbarui: 29 Maret 2023   14:42 2003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tadarus Ayat-ayat Komunikasi dalam Al Quran Part 1
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

       Moment bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh ummat muslim diseluruh dunia, karena didalamnya mengandung banyak kebaikan, perbuatan baik atau amal sholeh dilipat gandakan, dan para penganggu berbuat baik atau biasa disebut setan sedang dibelenggu. Adapun kegiatan utamanya adalah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Sedang yang merupakan inti dari berpuasa Ramadhan ini adalah salah satu contoh cara  atau metode yang ajarkan Allah SWT melalui Rosululloh SAW untuk membimbing ummat Islam untuk selalu bisa melakukan pengendalian diri. Bentuk komunikasi yang dilakukan Allah SWT sebagai komunikatornya sebagaimana tercantum dalam al qur'an surat Al -Baqarah :  ayat 183


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Firman Allah SWT diatas, memberi tujuan yang sangat jelas bahwa ada kewajiban dalam berpuasa dengan tujuan supaya menjadi insan yang bertaqwa. Begitulah seharusnya dalam berkomunikasi sesama manusia senantiasa mempunyai tujuan.Dan untuk memperkuat rasa keimanan kita maka amat sangat baik jika kesempatan di bulan suci Ramadhan ini kita manfaatkan untuk mengkaji Al-qur'an itu sendiri, dengan mempertajamkan pada penggalian ilmu komunikasi Islam dalam bentuk tadarus bersama dosen pengampu dan mahasiswanya,dan kali ini bersama mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dan sebagai penunjang tadarus kita silahkan disimak video dibawah ini :  
 A. Istilah istilah Komunikasi dalam Islam.

      Diantara istilah yang ditemukan dalam Al qur'an menurut Dr. Harjani Hefni, Lc.MA penulis buku Komunikasi Islam adalah lafadz, qaul, kalam, naba', khabar, hiwar, jidal  bayan, tadzkir, tabsyir,indzar, wa'adz,dakwah, ta'aruf, tawashi, tabligh dan irsyad.

       Pengertian lafadz (kata) adalah susunan beberapa huruf yang mengandung arti, seperti lafadz takbir, yaitu Allahu Akbar, tahlil yaitu Laa ilaha illaallah dst.

Qaul secara bahasa bermakna berkata atau berpendapat, bisa berupa perkataan, atau pandangan.

Kalam artinya kalimah yang tersusun dan bermanfaat.

Naba' artinya khabar atau berita.

Khabar sama dengan naba'

Hiwar artinya percakapan, dialog atau berbicara.

Jidal artinya berbantahan atau debat.

Bayan artinya nyata, terang,menerangkan, menegaskan.

Tadzkir artinya catatan atau pelajaran.

Tabsyir artinya memperhatikan, merasa senang .

Indzar artinya penyampaian nahi mungkar.

Wa'adz dari kata ad dzikir yang artinya pengingat.

Dakwah artinya mengajak,memanggil,menyeru.

Ta'aruf artinya perkenalan.

Tawashi berasal dari kata wasiat artinya bersambung.

Tabligh berasal dari kata balagha artinya sampai  menyampaikan.

Irsyad artinya petunjuk.

B.Komunikasi Islam dalam Al-qur'an

     Ada 9 jenis qaulan dalam Al qur'an yaitu qaulan ma'rufan, qaulan Kariman, qaulan Maysuran, qaulan Balighan, qaulan Layyinan, qaulan sadidan, qaulan tsaqilan, qaulan 'Adziman, Ahsanu Qaulan.

       Pengertian dari masing-masing qaulan terdapat dalam Al qur'an, baik  secara tersurat maupun tersirat. Dan tuliskan di kolom komentar, masing-masing 1 ayat.

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun