Hi, welcome to my universe! Exploring self-development and social issues, from science to digital marketing. Believing that thoughts shape actions, I strive to inspire positive change through impactful narratives.
THR Cair vs Kelas Menengah, Kenapa Cepat Habis?
Jika digunakan secara strategis, THR dapat menjadi batu loncatan menuju keamanan finansial, bukan sekadar kenikmatan jangka pendek namun jangka panjang. Anda bisa mengatur pengelolaan sesuai dengan strategi keuangan Anda dimana setiap orang memiliki kondisi dan strategi masing-masing, kenali kondisi Anda.
1. Usahakan 0%, namun minimal gunakan aturan 50-30-20
Jika memungkinkan Anda bisa menabung seluruh THR, akan jauh lebih baik. Namun, jika tidak coba cara sederhana dan efektif untuk mengalokasikan THR adalah dengan aturan 50-30-20:
50% untuk pengeluaran Lebaran (perayaan, hadiah, perjalanan, zakat)
-
30% untuk tabungan & investasi (dana darurat, reksa dana, emas, atau saham)
20% untuk pelunasan utang (jika ada) atau tujuan finansial lainnya
2. Investasikan dalam aset produktif
Daripada menghabiskan THR untuk barang konsumtif (seperti gadget atau barang mewah), alihkan ke aset yang menghasilkan pendapatan. Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:
- Reksa dana atau ETF (cocok untuk pemula).
- Tabungan emas (risiko rendah dan cocok untuk investasi jangka panjang).
- Saham (ideal bagi yang memiliki pemahaman dasar investasi).
- Modal usaha sampingan (bagi yang ingin memulai sumber penghasilan tambahan).
- Crypto (untuk yang berani mengambil risiko tinggi).
3. Rencanakan ramadan tahun depan lebih awal
Daripada bergantung sepenuhnya pada THR untuk menutupi semua biaya liburan, mulailah menabung secara bulanan untuk pengeluaran Ramadan. Ini akan mengurangi ketergantungan pada THR dan memungkinkan bonus digunakan untuk membangun kekayaan.
Jadi untuk kelas menengah, THR tidak harus menjadi kebahagiaan sesaat yang lenyap dalam hitungan hari. Dengan pola pikir, perencanaan strategis dan disiplin, THR bisa menjadi alat yang kuat untuk memperkuat keamanan finansial.
Kuncinya adalah pola pikir yang tepat, pengeluaran yang terencana, dan konsisten dalam menabung sehingga kedepan memiliki modan untuk investasi jangka panjang.
Dengan mengubah pola pikir dari kepuasan jangka pendek ke pertumbuhan finansial, THR dapat menjadi lebih dari sekadar bonus tahunan melainkan batu loncatan menuju kemenangan finansial.
Referensi:
- https://www.cnbcindonesia.com/research/20250311143711-128-617618/rekor-tabungan-warga-ri-terkuras-ke-titik-terendah-mirip-saat-covid
- https://www.cnbcindonesia.com/research/20250318114250-128-619522/pertama-sejak-covid-ihsg-kena-trading-halt-apa-itu
Content Competition Selengkapnya
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025