Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Konsep Iman dan Amal Saleh dalam Islam

5 April 2023   15:11 Diperbarui: 5 April 2023   15:16 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Iman dan Amal Saleh dalam Islam
Ilustrasi menolong orang lain (Sumber: tribunnews.com)

Iman dan amal saleh adalah dua hal yang sangat penting dalam Islam. Iman dan amal saleh merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Keduanya saling berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi satu sama lain, serta saling memperkuat satu sama lain.

Iman yang kuat akan mendorong seseorang untuk melakukan banyak amal saleh. Sebaliknya orang yang melakukan banyak amal saleh akan membuat iman sesorang menjadi semakin kuat.

Iman dan amal saleh bisa diibaratkan dua sisi mata uang yang berbeda. Ketika satu sisi ada tapi sisi lainnya tidak ada, maka uang itu tidak memiliki arti apa-apa.

Sebanyak apa pun uang yang kita punya, tapi jika hanya ada gambar di satu sisi saja, maka uang itu tidak akan laku sebagai alat jual beli. Sebab orang hanya akan mau uang yang ada gambar di dua sisinya.

Iman merujuk kepada keyakinan atau kepercayaan seseorang kepada Allah SWT dan semua prinsip dan nilai lain yang harus diyakini atau dipercaya. Secara etimologis sendiri, iman bermakna percaya atau yakin.

Sedangkan amal saleh terdiri dari kata, "amal" dan "saleh".  Amal artinya perbuatan atau tindakan. Sedangkan saleh artinya baik. Amal Saleh dengan demikian bisa diartikan sebagai perbuatan atau tindakan baik.

Amal saleh meliputi semua perbuatan atau tindakan baik yang dilakukan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu amal saleh juga bisa diartikan dengan semua perbuatan atau tindakan baik yang bermanfaat atau tidak mengandung mudarat bagi diri atau orang lain.

Amal saleh, dengan demikian mencakup banyak perbuatan/tindakan yang dilakukan seseorang. Seperti mengerjakan salat, puasa, haji, membaca al-Qur'an, berbakti kepada orang tua, bersedekah, berkata yang baik dan sopan, memberikan pertolongan, menjaga kebersihan, menghindari perbuatan maksiat, tidak merugikan orang lain, dan lain-lain.

Iman dan amal saleh adalah dua konsep yang memiliki makna spiritual sekaligus memiliki makna sosial. Makna spiritual berhubungan dengan Allah SWT dan makna sosial berhubungan dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.

Oleh karena itu seseorang yang iman dan amal salehnya baik akan memiliki hubungan yang baik dengan Allah SWT. Selain itu seseorang yang iman dan amal salehnya baik akan memiliki hubungan yang baik dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.

Dalam al-Qur'an, banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang iman dan amal saleh. Selain itu al-Qur'an juga menjelaskan ada banyak hal yang akan diberikan kepada mereka yang beriman dan beramal saleh.

Misalnya dalam QS. Al-Inshiqaaq ayat 25. Di situ dijelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan pahala yang besar dan pahala yang tak terhitung/terputus dari Allah SWT.

Kemudian dalam QS. Al-Baqarah ayat 82. Di sana dijelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan menjadi ahli surga.

Berikutnya dalam QS. Saba ayat 37. Dalam ayat itu dijelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan menerima pahala yang berlipat ganda. Selain itu mereka juga akan menemukan kehidupan damai di dalam surga yang tertinggi.

Selain ketiga ayat di atas, masih banyak ayat lain yang menjelaskan tentang iman dan amal saleh, serta banyak hal yang akan diberikan kepada mereka yang beriman dan beramal saleh.

Sebut saja dalam QS. Al-A'raf (ayat 30, 35, dan 42), QS. Al-Gaafir (ayat 58), QS. An-Nisa (ayat 173), QS. Ar-Ruum (ayat 44-45), QS. At-Thaghabun (ayat 1), QS. Al-Qashash (ayat 61), QS. Maryam (ayat 60), QS. Thahaa (ayat 75). Dan dalam banyak ayat lainnya.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun