Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion
Ramadhan Talks (5): Dahsyatnya Sedekah di Bulan Berkah
Sedekah berasal dari kata "Shodaqoh" (Bahasa Arab). Makna terminologis atau kaidahnya adalah pemberian atau derma yang dilakukan oleh seorang muslim/muslimah kepada siapa saja (muslim maupun non-muslim) tanpa dibatasi oleh ketentuan jumlah dan waktu tertentu.
Sedekah adalah perbuatan mulia dan Allah janjikan pahala yang melimpah. Sebagaimana tertuang dalam Al Quran Surat Al Hadiid ayat 18 Allah:
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak."
Sementara itu para ulama memaknai Berkah (Barokah) sebagai jiyadatul khoir, artinya adalah kebaikan yang bertambah dan berkesinambungan. Bulan Ramadhan sendiri disebut sebagai syahrun mubarok (bulan berkah) karena pada bulan ini berbagai kebaikan, keistimewaan dan keutamaan Allah anugerahkan kepada umat Islam. Salah satunya adalah melipatgandakan pahala dari setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan ini.
Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut dapat dibayangkan betapa dahsyatnya pahala yang Allah janjikan ketika sedekah diberikan pada bulan Ramadhan. Sedekahnya saja, di bulan apapun akan dilipatgandakan pahalanya. Sementara Ramadan adalah bulannya jiyadatul khoir yang salah satunya ditandai dengan janji Allah akan melipatgandakan pahala untuk setiap amal yang dilakukan di bulan ini.
Dengan demikian, dilihat dari sisi pahala yang Allah janjikan, sedekah yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan mengakumulasi pelipatgandaan pahala dari dua dimensi. Pertama pahala dari sedekah itu sendiri. Kedua pahala sedekah yang diberikan pada bulan Ramadhan.
Bahkan Senyumpun adalah Sedekah
Di atas telah dikemukakan bahwa Sedekah adalah pemberian atau derma yang dilakukan oleh seorang muslim/muslimah kepada siapa saja (muslim maupun non-muslim) tanpa dibatasi oleh ketentuan jumlah dan waktu tertentu. Sedekah memiliki cakupan jenis dan bentuk pemberian yang luas.
Maksudnya adalah bahwa sedekah tidak melulu harus selalu dalam bentuk pemberian materi (uang, barang dsb) sebagaimana yang kerap difahami secara kurang tepat selama ini. Sedekah bisa berupa kontribusi pikiran, tenaga, motivasi atau dorongan semangat selama dilakukan untuk menolong dan dalam rangka kebajikan (al birri) dengan sesama manusia. Atau perbuatan-perbuatan baik yang sifatnya sederhana, misalnya menjaga keamanan (ronda) dan merawat kebersihan lingkungan.
Bahkan senyuman yang ramah dan tulus juga merupakan sedekah seperti Sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi, "Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu."