Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion
Ramadhan Talks (20): Pesan Rosulullah Sebelum Ramadhan Berakhir
Sebab dengan cara penyikapan yang demikian, maka nilai-nilai substantif (hakikiyah) dari ibadah puasa, sholat malamnya (tarawih, tahajud dan witir), tadarus Al Quran, sedekah, zakat fitrah, bahkan tirakatnya menjemput lailatul qodar serta perilaku sosial yang menyertainya seperti sabar, ikhlas, empati dan peduli, serta toleran dengan sendirinya akan berakhir.
Semua nilai dari berbagai ibadah yang dilakukannya sepanjang Ramadhan akan berhenti saat Ramadhan berakhir dan tidak mengalir sebagai gelombang pembaruan kualitas pribadi (baik dimensi relijiusitas maupun spiritualitas) pada sebelas bulan berikutnya.
Tetapi sebaliknya, jika seorang muslim menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk muhasabah (refleksi, mawas diri), tazkiyatunnafsi, dan yang paling penting diproyeksikan sebagai kesempatan untuk memperbarui kualitas ketaqwaan dari waktu ke waktu, meningkatan derajat relijiusitas dan spiritualitas sebagai hamba Allah secara berkesinambungan, tentu saja musibah atau tragedi itu bisa dihindari.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al-Hasyr ayat 18:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Maka dengan demikian, Ramadhan sebagai momentum boleh berakhir, tetapi nilai-nilai substantif ubudiyah dan perilaku keseharian yang telah dihidupkannya sepanjang Ramadhan akan terus menyala pada sebelas bulan berikutnya hingga kelak, jika Allah masih memberi kesempatan usia, dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun berikutnya. Keywordnya adalah istiqomah dengan apa yang telah dijalaninya selama Ramadhan.
Dan jangan pernah lupa, Allas SWT, di dalam maupun di luar Ramadhan, sesungguhnya tetap saja Maha Rahman dan Rahim (Pengasih dan Penyayang), Maha Pengampun, dan Maha Pengijabah segala doa.
Doa Menjelang Ramadhan Berakhir
Dalam kaitan itulah Rosulullah SAW kemudian mengajarkan kepada para sahabat dan umatnya beberapa doa relevan menjelang akhir Ramadhan, beberapa doa penting ini adalah sebagai berikut.
"Ya Allah, janganlah Kau jadikan puasa ini yang terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikan sebaliknya (sebagai puasa terakhir), jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku sebagai orang yang Engkau jauhi."