Agus Sutisna
Agus Sutisna Dosen

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Talks (20): Pesan Rosulullah Sebelum Ramadhan Berakhir

8 April 2024   23:20 Diperbarui: 8 April 2024   23:30 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Talks (20): Pesan Rosulullah Sebelum Ramadhan Berakhir
www.dream.co.id

Sebab dengan cara penyikapan yang demikian, maka nilai-nilai substantif (hakikiyah) dari ibadah puasa, sholat malamnya (tarawih, tahajud dan witir), tadarus Al Quran, sedekah, zakat fitrah, bahkan tirakatnya menjemput lailatul qodar serta perilaku sosial yang menyertainya seperti sabar, ikhlas, empati dan peduli, serta toleran dengan sendirinya akan berakhir.

Semua nilai dari berbagai ibadah yang dilakukannya sepanjang Ramadhan akan berhenti saat Ramadhan berakhir dan tidak mengalir sebagai gelombang pembaruan kualitas pribadi (baik dimensi relijiusitas maupun spiritualitas) pada sebelas bulan berikutnya.

Tetapi sebaliknya, jika seorang muslim menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk muhasabah (refleksi, mawas diri), tazkiyatunnafsi, dan yang paling penting diproyeksikan sebagai kesempatan untuk memperbarui kualitas ketaqwaan dari waktu ke waktu, meningkatan derajat relijiusitas dan spiritualitas sebagai hamba Allah secara berkesinambungan, tentu saja musibah atau tragedi itu bisa dihindari.

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al-Hasyr ayat 18: 

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Maka dengan demikian, Ramadhan sebagai momentum boleh berakhir, tetapi nilai-nilai substantif ubudiyah dan perilaku keseharian yang telah dihidupkannya sepanjang Ramadhan akan terus menyala pada sebelas bulan berikutnya hingga kelak, jika Allah masih memberi kesempatan usia, dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun berikutnya. Keywordnya adalah istiqomah dengan apa yang telah dijalaninya selama Ramadhan.

Dan jangan pernah lupa, Allas SWT, di dalam maupun di luar Ramadhan, sesungguhnya tetap saja Maha Rahman dan Rahim (Pengasih dan Penyayang), Maha Pengampun, dan Maha Pengijabah segala doa.

Doa Menjelang Ramadhan Berakhir    

Dalam kaitan itulah Rosulullah SAW kemudian mengajarkan kepada para sahabat dan umatnya beberapa doa relevan menjelang akhir Ramadhan, beberapa doa penting ini adalah sebagai berikut.

"Ya Allah, janganlah Kau jadikan puasa ini yang terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikan sebaliknya (sebagai puasa terakhir), jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku sebagai orang yang Engkau jauhi." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun