Aji Mufasa
Aji Mufasa Wiraswasta

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Outfit Taraweh, Gaperlu Mewah yang Penting bikin Nyaman

10 April 2023   19:19 Diperbarui: 10 April 2023   19:22 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outfit Taraweh, Gaperlu Mewah yang Penting bikin Nyaman
Ilustrasi Solat (Pexel)

Dulu, waktu pertama kali saya merasakan indahnya menjalani ibadah tarawih, saya masih polos dan ceroboh. Saya hanya fokus pada penampilan, ingin terlihat memesona di masjid dengan outfit yang mewah dan terlihat 'kece'. Namun, saat tarawih pertama dimulai, oh NO, saya langsung menyesal. Saya merasa terganggu dan tidak nyaman dengan pakaian ketat yang saya kenakan, membuat gerakan sujud dan rukuk menjadi kurang leluasa. Tidak hanya itu, aksesori yang terlalu mencolok di tubuh saya seakan menjadi fokus utama jemaah lain, membuat saya tidak bisa khusyuk beribadah.

Itu adalah pelajaran berharga bagi saya bahwa outfit tarawih tidak perlu mewah yang penting bikin nyaman. Kini, setiap kali mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah tarawih, saya memilih pakaian yang simpel namun tetap nyaman untuk bergerak dan berkonsentrasi dalam beribadah. Seiring waktu, saya pun belajar untuk tidak terlalu serius dan malah mengambilnya dengan humor, karena, well, fashion disaster di masjid bisa menjadi bahan candaan teman-teman saya. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya outfit tarawih yang nyaman, meski tak perlu mewah, namun bisa bikin kita tenang dan khusyuk dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadan ini.

Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dinantikan di bulan Ramadan. Namun, seringkali kita lupa bahwa kenyamanan dalam beribadah juga sangat penting. Saya belajar hal ini dengan pengalaman pribadi yang lucu namun mengajarkan. Suatu tahun, saya memutuskan untuk mengenakan outfit tarawih yang terlihat mewah dengan pakaian yang ketat dan aksesori yang mencolok. Namun, begitu tarawih dimulai, saya segera merasakan ketidaknyamanan yang mengganggu.

Pakaian ketat yang saya kenakan membuat gerakan sujud dan rukuk menjadi terbatas, membuat saya merasa tidak leluasa dalam beribadah. Aksesori yang mencolok juga mengalihkan perhatian saya dan jemaah lain, mengurangi konsentrasi saya dalam berdoa dan membaca Al-Quran. Saya sadar bahwa saya lebih fokus pada penampilan dan bagaimana saya terlihat di mata orang lain, daripada memperhatikan kualitas ibadah yang seharusnya menjadi fokus utama.

Pentingnya pemilihan pakaian yang nyaman saat beribadah tarawih tidak boleh diabaikan. Kita harus memastikan pakaian yang kita kenakan memungkinkan kita untuk bergerak dengan leluasa, termasuk saat sujud, rukuk, dan melakukan gerakan-gerakan lainnya. Menggunakan pakaian yang terlalu ketat, panas, atau tidak nyaman dapat mengganggu kenyamanan kita saat beribadah, sehingga membuat kita sulit untuk berkonsentrasi dan merasakan kedamaian dalam ibadah tarawih.

Selain itu, kita juga harus mengingat bahwa ibadah tarawih adalah tentang kualitas ibadah, bukan penampilan mewah. Fokus kita seharusnya tidak hanya pada bagaimana kita terlihat, tetapi juga bagaimana kita merasakan ibadah kita. Ketika kita memilih pakaian yang nyaman, kita dapat lebih mudah merasa khusyuk dan tenang dalam beribadah. Sebaliknya, ketika kita terlalu fokus pada penampilan mewah, kita mungkin menjadi terganggu dan tidak bisa sepenuhnya menikmati momen beribadah dengan hati yang khusyuk.

Maka dari itu, penting untuk mengutamakan kenyamanan dalam memilih outfit tarawih. Kita tidak perlu memaksakan penampilan mewah yang mengorbankan kenyamanan dan kualitas ibadah kita. Sebaliknya, kita dapat memilih pakaian yang sederhana namun nyaman, sehingga kita dapat lebih fokus pada ibadah kita dan merasakan manfaat spiritual yang sebenarnya dari ibadah tarawih di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Setelah mengalami pengalaman yang mengajarkan tentang pentingnya kenyamanan dalam beribadah tarawih, saya mulai mencari tahu tips memilih outfit yang sederhana tetapi tetap nyaman untuk tarawih. Saya ingin berbagi beberapa tips yang dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam memilih pakaian yang tepat untuk ibadah tarawih.

Pertama, pilihlah outfit yang sederhana namun tetap nyaman. Kita tidak perlu memilih pakaian yang terlalu ribet atau berlebihan. Sebaiknya, pilihlah pakaian yang simpel, tidak terlalu banyak detail, dan tidak terlalu mencolok. Pakaian dengan desain yang sederhana akan memudahkan kita untuk bergerak dengan leluasa selama ibadah tarawih tanpa ada kerepotan atau gangguan.

Selanjutnya, pilihlah pakaian yang ringan dan tidak terlalu ketat. Pakaian yang terlalu ketat dapat membuat kita merasa terbatasi dalam gerakan saat sujud atau rukuk. Sebaliknya, pilihlah pakaian yang cukup longgar agar kita dapat bergerak dengan leluasa dan bebas selama ibadah tarawih. Pakaian yang ringan juga akan membuat kita merasa lebih nyaman saat berada di dalam masjid yang mungkin memiliki suhu yang cukup panas.

Selain itu, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang adem dan tidak panas. Bahan pakaian yang nyaman untuk tarawih adalah bahan yang dapat mengatur suhu tubuh dengan baik dan tidak membuat kita merasa terlalu panas. Pilihlah bahan seperti katun atau linen yang dapat memberikan kenyamanan dan kelegaan saat beribadah di dalam masjid yang mungkin memiliki suhu yang tinggi.

Tidak hanya itu, perhatikan juga warna pakaian yang kita pilih. Pilihlah warna yang cerah namun tidak terlalu mencolok. Hindari warna yang terlalu terang atau mencolok yang dapat mengalihkan perhatian kita atau jemaah lain saat beribadah. Warna yang cerah namun tidak terlalu mencolok akan membuat kita tetap tampil sederhana namun tetap nyaman dalam beribadah tarawih.

Dengan memilih outfit yang sederhana, ringan, dan terbuat dari bahan yang adem, kita dapat menjaga kenyamanan kita saat beribadah tarawih. Kita tidak perlu kompromi antara penampilan dan kenyamanan. Outfit yang sederhana namun nyaman akan membuat kita dapat lebih fokus pada kualitas ibadah kita dan merasakan kedamaian dalam beribadah tarawih di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Setelah menjalani pengalaman pribadi dan menyadari pentingnya kenyamanan dalam beribadah tarawih, saya dapat menyimpulkan bahwa outfit tarawih tidak perlu mewah, yang terpenting adalah nyaman untuk beribadah. Penampilan mewah bukanlah hal yang utama dalam ibadah tarawih, melainkan kualitas ibadah yang kita lakukan.

Kita perlu mengingatkan diri kita sendiri untuk fokus pada kualitas ibadah daripada penampilan saat beribadah tarawih. Meskipun kita ingin tampil baik dan rapi saat berada di masjid, namun bukan itu tujuan utama kita beribadah tarawih. Tujuan utama kita adalah beribadah dengan penuh khidmat, memperbaiki hubungan kita dengan Allah, dan merasakan kedamaian dalam hati.

Oleh karena itu, saya mengajak pembaca untuk memilih outfit yang sederhana dan nyaman saat menjalani ibadah tarawih. Kita tidak perlu terlalu memusingkan tentang penampilan mewah atau trendy, namun lebih fokus pada kenyamanan kita selama ibadah. Pilihlah outfit yang memberikan keleluasaan dalam bergerak, bahan yang adem, dan warna yang tidak terlalu mencolok.

Dengan memilih outfit tarawih yang sederhana dan nyaman, kita akan dapat menjalani ibadah tarawih dengan khidmat dan fokus pada hubungan kita dengan Allah. Kita dapat merasakan kedamaian dalam beribadah dan meraih manfaat penuh dari bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Jadi, mari kita jadikan kenyamanan dalam beribadah sebagai prioritas utama kita dalam memilih outfit tarawih kita. Selamat menjalani ibadah tarawih yang penuh keberkahan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun