Budiyanti
Budiyanti Lainnya

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sudahkah Menu Sahur Kita Berserat Tinggi?

17 Maret 2024   22:28 Diperbarui: 17 Maret 2024   22:35 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudahkah Menu Sahur Kita Berserat Tinggi?
Dokumen pribadi

Syukur Alhamdulillah kita telah menyelesaikan puasa  pada hari ketujuh atau hari kedelapan bagi yang memulai puasa hari Senin.

Selain berlomba-lomba mencari pahala saat bulan penuh berkah ini, kita juga memperhatikan menu untuk berbuka dan sahur. Jangan sampai karena kekurangan gizi, kita jadi lemah lalu puasa kita terganggu. Oleh karena itu pemenuhan gizi amat penting agar badan sehat sehingga puasa kita lancar.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Bagaimanapun makanan berserat tinggi sangat penting bagi tubuh.Menurut referensi dari telemet.ihc.id., Makanan berserat tinggi itu jenisnya ada
gandum utuh, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Semua jenis makanan itu jika dikonsumsi mempunyai banyak manfaat antara lain, dapat mengatasi masalah pencernaan, mengurangi risiko kanker usus, mengurangi berat badan, mengendalikan gula darah, dan menjaga kesehatan jantung.

Ternyata luar biasa efek dari makanan berserat. Jika ingin sehat mari mulai makan yang berserat.

Nah, bagaimana menu bapak ibu selama satu minggu ini? Sudahkah memperhatikan adanya serat dalam masakan kita? Mari kita evaluasi diri.

Saya pun jadi ingat menu selama satu minggu ini. Pada puasa hari pertama saya memasak soto. Berarti ada serat di kecambah. Saat sahur saya memasak sayur Ca Sawi saya beri telur. Alhamdulillah ada serat dari sayuran hijau.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Hari selanjutnya selama dalam  satu minggu ini saya memasak labu Siam, sup, balado, ayam asam manis dan ayam bumbu garam asem. Berserat gak ya? Lalu dalam Minggu ini pula selalu ada buah yaitu alpukat hasil panen sendiri dan buah lainnya yang saya beli di pasar. Oh ya, ada buah sirsak hasil panen sendiri yang saya buat jus.

Selama ini  lebih banyak memasak untuk buka puasa. Sedangkan untuk menu sahur hampir jarang. Jika menu sore habis, saya baru membuat menu sahur yang mudah dan simpel. Bagi saya jika menu buka puasa sudah ada sayuran dan makan buah berarti sudah berserat dong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun