Ya Yat
Ya Yat Penulis

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lima Tips Supaya Puasa Lancar dan Bermedsos pun Aman

17 Mei 2019   22:40 Diperbarui: 17 Mei 2019   22:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima Tips Supaya Puasa Lancar dan Bermedsos pun Aman
Bulan puasa nggak harus puasa medsos juga (dok.freepik.com)

Sejak jelang Pilpres sampai saat ini media sosial masih saja riuh. Sepertinya bulan Ramadan tidak punya efek besar di media sosial. Orang masih saja sibuk saling nyinyir, dan saling memaki. Hoaks pun masih dengan mudah kita temui di medos akibat orang masih gampang sembarang membagikan sebuah kabar tanpa cek dan ricek terlebih dahulu.

Bulan Ramadan sungguh menjadi ujian mental yang cukup berat bagi penggiat media sosial yang berpuasa seperti saya. Mau puasa buka medsos ya nggak mungkin karena cari duitnya dari situ. Tapi online medsos yang terbaca makian dan nyinyiran melulu.. terutama di twitter tuh. Serba salah. Namun hal ini nggak bikin saya menyerah karena saya punya beberapa tips biar puasa tetep lancar meski berselancar di medsos.

Fokus Tujuan Menggunakan Medsos

Media sosial adalah rekam jejak digital kita. Yang namanya rekam jejak pastinya kita mau jejaknya yang baik-baik aja kan. So gunakan medsos untuk tujuan yang baik. Misalnya untuk menyebarkan informasi bermanfaat, untuk menambah lingkaran pertemanan, untuk menambah personal branding atau untuk sarana mencari uang (dengan cara yang baik tentunya).

Ingat selalu tujuan kita ini jadi kita nggak gampang terpengaruh dengan ajakan orang-orang yang doyan bikin rusuh di medsos. Ketika online di medsos, fokus dengan yang kita kerjakan, misal share berita-berita positif, ya udah kerjain itu aja. Jangan tergoda buat ikutan nyinyir dan memaki.

tahan diri di medsos (dok.freepik.com)
tahan diri di medsos (dok.freepik.com)
Blokir kata-kata yang Membuat Hati Panas

Menjaga hati itu wajib di medsos. So kalo nemu kata-kata yang bikin hati panas dan marah mute aja atau block sekalian. Jika sebuah akun kerap menyebarkan hate speech blokir juga akunnya atau report akunnya ke platform medsos. Dengan memblokir kata-kata atau akun yang menebar kebencian, timeline akan jadi adem dan hati juga nggak jadi panas.

Jangan sembarang Percaya Sebuah Berita

Hoaks dan berita benar nyaris sulit dibedakan. Iya kita memang harus update dengan berita yang beredar di luaran so berselancar di media sosial dengan tujuan mencari berita update boleh aja kok. Medsos terutama twitter beritanya emang update banget. Namun jika menemukan sebuah berita kroscek dulu kebenarannya, apalagi jika berita itu berasa dari media yang nggak jelas. Kan sekarang banyak banget media online yang macem-macem namanya. Selalu cek dan ricek.. lalu jangan mudah menyebarkan sebuah berita sebelum dicek. Sapa tau berita itu hoaks kan.

Gunakan Waktu untuk Bermedsos dengan Efektif

Kalo bulan puasa gini kan banyak waktu kosongnya kita. Kadang jempol gatel buat scroll timeline medsos. Keisengan gini bisa jadi berdampak buruk untukmerekayang nggak kuat mental bermain di medsos. Awalnya scroll timeline, trus liat yang lagi berantem eh iseng ikutan komen, akhirnya kita tercebur ke pusaran negatif. Batasi waktu bermain di medsos, ganti dengan kegiatan lain misalnya menulis atau membaca buku.

Jaga hati di medsos (dok.freepik.com)
Jaga hati di medsos (dok.freepik.com)
Selektif Memilih Orang yang Akan Difollow

Sama seperti di dunia nyata, di dunia maya sebaiknya pilih-pilih orang yang akan kita follow. Jangan mentang-mentang orang itu followernya banyak trus kita follow aja. Cek dulu timelinenya apakah memberi manfaat. Kalau isi timelinenya cuman menebar kebencian buat apa difollow.

Sama seperti kalau ada orang yang follow kita dan minta follow balik. Kalau saya sih cek dulu timeline dia walaupun di dunia nyata saya mengenalnya. Kalau timelinenya rusuh ya saya ogah follow balik. Kadang-kadang saya lakukan gini sik kalo saya kenal dekat ia di dunia nyata .. pertama follow balik terus akunnya saya mute. Bebas deh timeline saya dari kata-kata rusuh. Kalo Anda tipe orangnya nggak enakan sama temen bisa lakukan ini. Tenang aja orang yang kita mute nggak tau kok kalo dia di mute.

Inilah beberapa tips aman bermedia sosial versi saya. Tips ini bisa dilakukan di luar bulan puasa juga sik. Kalo Anda.. apa tips nya biar aman bermedsos selagi berpuasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun