Kegiatan: meeting, Peneliti, membaca, menulis, merenung, diskusi, dan ngopi.
Bulan Suci Ramadhan adalah Bulan yang Cocok untuk Membuktikan Cinta
Apabila bulan suci Ramadhan telah pergi meninggalkan kita, maka jangan sampai cinta kita luntur atas kepergianya, jangan sampai kita galau atas kepergiaannya. Yang mana, kita harus tetap memupuk dan menghadirkan rasa cinta kita tersebut dengan melakukan berbagai rutinitas selama di bulan Ramadhan pada bulan-bulan selain Ramadhan, misalnya dengan tetap mengerjakan yang wajib, memperbanyak amalan-amalan Sunnah, berbuat baik, dengan terus konsisten mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak-banyaknya, menjaga lisan dengan baik, menghindari perbuatan yang keji dan munkar.
Oleh karena itu, apabila kita tidak berbahagia atas kedatangan dan kepergian Ramadhan, maka suatu saat kita akan menyadari bahwasanya kita telah kehilangan berlian (Ramadhan) disaat kita sibuk mengumpulkan batu (duniawi). Maka jadikanlah bulan suci Ramadhan sebagai tempat untuk membuktikan cinta kita kepada Allah, miliki hubungan intimasi dengan Tuhan. Jika kita memiliki hubungan intimasi dengan Tuhan, maka permasalahan-permasalahan dalam hidup akan menjadi "gampang", hidup kita menjadi tenang, dan merdeka dari segala sumber kesumpekan dalam hidup. Sehingga rahmat serta maghfirahNya senantiasa tercurahkan kepada kita semuanya.
[1] Muhammad Nursamad Kamba, Mencintai Allah Secara Merdeka (Jakarta: Pustaka Iman, 2020), hlm.39
[2] Ibid.op.cit. hlm.56
[3] Ibid.op.cit. hlm.60