Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Sales

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tiada Baju Baru, Apa Masih Boleh Berlebaran?

23 Maret 2024   18:28 Diperbarui: 31 Maret 2024   16:15 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiada Baju Baru, Apa Masih Boleh Berlebaran?
Source : pexels.com 

Tumbuh dengan budaya dimana baju baru adalah suatu kewajiban saat lebaran, pertanyaan ini tentu jadi cukup mengusik.

Tradisi yang Sulit Disangkal.

Lebaran atau Idul Fitri adalah  sebuah hari raya atau momen perayaan bagi umat muslim, dimana kita akan bersuka cita dan menyambut dengan semeriah mungkin momen sakral yang hanya terjadi dalam setahun sekali ini.

"Semeriah mungkin" adalah poin penting dari Idul Fitri ini, definisi meriah ini kemudian dipahami dengan menyajikan makanan dengan cita rasa terbaik, tentunya menu makanan yang tidak biasa disajikan untuk menu sarapan atau menu keseharian lainnya.

Makanan yang "mengugah" dan memiliki cita rasa "nendang", menggunakan bahan makanan yang dianggap mewah dan berharga tidak murah yaitu dari daging ternak seperti kambing, sapi atau ayam.

Rendang |  Source : kompas.com 
Rendang |  Source : kompas.com 

Sajian yang juga dilengkapi dengan bumbu yang cukup menyengat yang malah bikin tenggorokan sakit dan kolesterol naik.

Karena ini adalah sebuah perayaan, maka tentu harus memberikan penampilan yang terbaik dan sudah jelas harus memakai baju yang paling  baru.

Makanannya saja dirayakan, apalagi tampilannya ?

Itulah kenapa baju baru dan makanan spesial adalah dua hal yang begitu lekat dalam tradisi lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun