Asyiknya Berlebaran di Kampung
Allahu akbar... Allahu akbar... Allahu akbar
Laa ilaaha illallah huwallahu akbar
Allahu akbar walillahil hamd
Lebaran selalu menjadi hari yang dinanti. Setelah sebulan lamanya berpuasa kini tibalah kita menyambut datangnya hari yang fitri.
Saat Idul Fitri tiba, pagi-pagi benar kami sudah rapi dan wangi. Berjalan sepanjang kampung, menyapa tetangga yang juga tampak segar dan cerah untuk menuju ke masjid. Anak -anak kecil begitu riang gembira debgan baju baru mereka.
Meskipun masjid kami cukup besar, jamaah selalu meluber saat sholat Id. Karenanya pembatas antara shof laki laki dan perempuan terpasang sampai keluar masjid.
Sholat dua rakaat ditambah dengan khotbah Idul Fitri membuat kami tak beranjak dari halaman masjid.
Begitu doa sudah dilantunkan mulailah kami bersalam-salaman dengan sesama jamaah. Hampir semua jamaah adalah tetangga. Jadi kami semua saling mengenal.
Keceriaan suasana ditambah dengan para pedagang mainan atau makanan yang menawarkan barang dagangannya di depan pasar. Masjid kami pas berhadap-hadapan dengan Pasar Bareng. Jadi biasanya pulang sholat Id kami mampir pasar sebentar untuk membeli siomay, gado-gado atau cilok. He.. He...
Suasana gembira sekaligus haru demikian terasa. Apalagi jika bertemu teman yang lama di perantauan.
Ada banyak ucapan lebaran saat itu.
"Ngaturaken sedaya kalepatan, " biasanya itu ucapan untuk kenalan atau tetangga yang lebih tua. Artinya mohon maaf atas segala kesalahan