Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Poetoek Soeko, Indahnya Lautan Bunga Berlatar Keperkasaan Penanggungan dan Welirang

28 April 2023   14:14 Diperbarui: 28 April 2023   17:06 2391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poetoek Soeko, Indahnya Lautan Bunga Berlatar Keperkasaan Penanggungan dan Welirang
Masuk kawasan Poetoek Soeko,  dokumentasi pribadi 

Lebaran, silaturahmi dan berwisata adalah tradisi rutin setiap tahun. Lebaran tahun ini benar-benar mengesankan karena sesudah perjalanan silaturahmi kami bersama-sama mengunjungi Poetoek Soeko, sebuah tempat rekreasi yang berlokasi di Kecamatan Trawas, Mojokerto.


****
 Mobil kami terus melaju. Hari ini sinar matahari tidak terlalu panas. Sejuknya hawa pagi dan banyaknya pohonan di sekitar kami membuat suasana terasa demikian segar.

Deretan pohon pisang, lamtoro gung juga pepohonan yang lain menjadi pemandangan yang banyak kami temukan di sepanjang perjalanan.

Ya, hari ke lima lebaran kami akan melakukan perjalanan ke Poetoek Soeko, sebuah tempat rekreasi yang berlokasi di kawasan dataran tinggi Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Berangkat dari Mojosari, jalan yang kami lalui terus menanjak. Dari kejauhan gunung Penanggungan berdiri dengan begitu gagahnya.

Setelah kurang lebih setengah jam perjalanan akhirnya sampailah kami di tempat yang dituju. Tepat di sebelah kanan jalan terdapat sebuah tulisan berwarna warni dengan lokasi yang agak tinggi. Rainbow Garden.

Aha, mendengar namanya saja kami langsung penasaran. Terbayang sudah betapa di dalam lokasi di dalam pastinya akan penuh warna.

Tempat pembelian karcis, dokumentasi pribadi
Tempat pembelian karcis, dokumentasi pribadi

Mobil terus masuk melalui tempat penjagaan satpam. Setelah membeli karcis tanda masuk kamipun masuk. Oh ya, ada delapan orang dewasa dan dua anak kecil dalam rombongan kali ini. Wow, meriah sekali.

Begitu memasuki lokasi mata kami langsung dimanjakan dengan deretan tanaman iler yang berwarna merah menyala.

Poetoek Soeko, dokumentasi pribadi
Poetoek Soeko, dokumentasi pribadi
"Aih,cantik sekali," seru saya. Saya sering melihat  tanaman ini, tapi warnanya tidak seindah yang saya lihat kali ini. Mungkin karena di Poetok Soeko sinar matahari sangat melimpah, dan tentunya juga karena perawatannya yang bagus.

Iler atau juga disebut Miana mempunyai banyak khasiat . Di antaranya adalah sebagai obat wasir, obat bisul, obat demam nifas, obat radang telinga juga obat haid tidak teratur.

Semakin  ke dalam, semakin banyak keindahan yang bisa ditemukan.

Dekat pintu masuk, dokumentasi pribadi
Dekat pintu masuk, dokumentasi pribadi

Di antara bunga-bunga matahari, dokumentasi pribadi
Di antara bunga-bunga matahari, dokumentasi pribadi
Lihatlah tanaman bunga matahari yang berjajar begitu banyak. Bunganya yang besar dan berwarna kuning cerah seolah tersenyum melihat kedatangan kami. Atau berbagai bunga kertas yang tumbuh di lahan yang begitu luas.

Berjalan di antara bunga kertas membuat kami seolah berjalan di tengah lautan yang berwarna-warni.

Hamparan bunga kertas, dokumentasi pribadi
Hamparan bunga kertas, dokumentasi pribadi
Bunga kenikir yang berwarna oranye dan kuning muda menyambut kami dengan senyumnya yang genit. Sesekali ia bergoyang-goyang tertiup angin pagi.

Bunga kenikir, dokumentasi pribadi
Bunga kenikir, dokumentasi pribadi
Bunga yang lain juga tak kalah mempesona. Dengan kata lain di Poetoek Soeko kita akan selalu bertemu dengan bunga, bunga dan bunga. Semua indah, semua cantik.

Di tempat wisata ini juga disediakan  banyak spot foto yang begitu menarik. Ah ya, di Poetoek Soeko kita bisa berfoto di antara lautan bunga dengan keperkasaan Gunung Penanggungan dan Welirang sebagai latar belakangnya.

Tersedia tempat foto menarik, dokumentasi pribadi
Tersedia tempat foto menarik, dokumentasi pribadi
Selain pemandangannya yang indah, di sini pengunjung juga bisa berkuda atau naik ATV dengan menyewa di tempat yang disediakan. Harganya tidak terlalu mahal. Untuk kuda Rp25.000,00 dan ATV  Rp20.000,00.  Jika lelah berkeliling kita bisa beristirahat di cafeteria yang sudah tersedia.

Cafetaria tempat istirahat, dokumentasi pribadi
Cafetaria tempat istirahat, dokumentasi pribadi

Aih, ngopi, makan singkong keju juga kentang goreng dengan pemandangan indah di sekitar kita sungguh membuat hati dan pikiran terasa fresh.
Hal lain yang juga menarik, di Poetoek Soeko  terdapat semacam tempat edukasi tentang berbagai tanaman. Saya namakan demikian karena di lokasi tersebut setiap tanaman diberi keterangan dalam bentuk QR Code yang diletakkan di dekat tanaman yang dimaksud. 

Tanaman dan keterangannya, dokumentasi pribadi
Tanaman dan keterangannya, dokumentasi pribadi
Meski masih sedikit, keberadaan taman dengan keterangannya ini sangat bermanfaat jika ke depannya Poetoek Soeko juga  akan dikembangkan menjadi tempat wisata edukasi.

Poetoek Soeko terus berbenah. Banyak proses pembangunan yang masih terus berjalan , termasuk di antaranya pengadaan kolam pemeliharaan ikan dengan lokasinya yang cukup luas.

Kolam pemeliharaan ikan, dokumentasi pribadi
Kolam pemeliharaan ikan, dokumentasi pribadi

Keberadaan Poetoek Soeko tentunya akan memacu laju pertumbuhan ekonomi terutama warga sekitarnya.

Semoga dengan pengelolaan dan penataan yang baik,  Poetoek Soeko akan bisa meraih banyak wisatawan sehingga keberadaannya semakin bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

Salam Lebaran..:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun