"Takjil Ramadhan", Upaya Jamaah Pengajian An Nisa untuk Meningkatkan Perekonomian Warga Sekitar
Sore itu matahari bersinar lembut. Beberapa kali angin berhembus. Dalam dua hari ini angin memang bertiup agak kencang di sekitar kota Malang. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat ibu-ibu yang berada di sekitar Jl Manggar untuk melakukan kesibukannya.
Meja-meja kecil di tata, diberi taplak untuk mempermanis. Sesudahnya berbagai macam makanan diletakkan di atas meja. Ibu-ibu yang berjaga siap menawarkan dagangannya pada para pembeli.
Itulah sekilas pemandangan dari kegiatan Takjil Ramadhan yang diadakan di sekitar Jl Manggar Malang.
Kegiatan ini mula-mula digagas oleh para pengurus pengajian An Nisa. Setelah disetujui oleh Bapak Ketua RT 08 RW 10 Jl Manggar, kegiatan yang diisi dengan berjualan aneka macam makanan ini langsung dijalankan.
Penjual tidak hanya berasal dari ibu-ibu anggota jamaah pengajian saja, warga sekitar boleh ikut, dan tidak dipungut biaya.
Ada berbagai macam makanan yang ditawarkan. Seperti aneka gorengan, kue shushi, kue moci, aneka es dan minuman, bothok, urap2, dadar jagung, ayam bakar, dan lain lain.
Bagi ibu-ibu yang tidak sempat memasak, belanja di Takjil Ramadhan ini bisa menjadi pilihan. Aneka makanan tersedia dengan harga yang sangat bersahabat yaitu di kisaran Rp1000,00 hingga Rp10.000,00. Itupun masih diberi bonus yang menarik yaitu senyuman para penjualnya. Aha.
Pembeli terus datang silih berganti. Mayoritas adalah ibu-ibu dan kadang juga membawa anak kecil. Beberapa anak kecil tersenyum senang menenteng tas berisi aneka makanan untuk takjil yang tinggal 1-2 jam lagi.
Ramadhan yang penuh berkah.
Apresiasi positif patut diberikan pada jamaah pengajian An Nisa, sebab kegiatan ini menunjukkan bahwa jamaah pengajian tidak hanya disibukkan oleh aktivitas mencari ilmu agama, namun juga ikut berpartisipasi membangkitkan ekonomi kerakyatan warga sekitarnya.
Ya, sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang sekitarnya
Semoga bermanfaat, salam Ramadhan