Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Takjil Ramadhan", Upaya Jamaah Pengajian An Nisa untuk Meningkatkan Perekonomian Warga Sekitar

14 Maret 2024   03:59 Diperbarui: 14 Maret 2024   04:23 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Takjil Ramadhan", Upaya Jamaah Pengajian An Nisa untuk Meningkatkan Perekonomian Warga Sekitar
Berbelanja di Takjil Ramadhan, dokumentasi pribadi Utien 

Sore itu matahari bersinar lembut. Beberapa kali angin  berhembus. Dalam dua hari ini angin memang bertiup agak kencang di sekitar kota Malang. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat ibu-ibu yang berada di sekitar Jl Manggar untuk melakukan kesibukannya.

Meja-meja kecil di tata, diberi taplak untuk mempermanis. Sesudahnya berbagai macam makanan diletakkan di atas meja. Ibu-ibu yang berjaga siap menawarkan dagangannya pada para pembeli.

Itulah sekilas pemandangan dari kegiatan Takjil Ramadhan yang diadakan di sekitar Jl Manggar Malang.

Kegiatan ini mula-mula digagas oleh para pengurus pengajian An Nisa. Setelah disetujui oleh Bapak Ketua RT 08 RW 10 Jl Manggar, kegiatan yang diisi dengan berjualan aneka macam makanan  ini langsung dijalankan.  

Persiapan Takjil Ramadhan, dokumentasi pribadi Utien 
Persiapan Takjil Ramadhan, dokumentasi pribadi Utien 
Penjual tidak hanya berasal dari ibu-ibu anggota jamaah pengajian saja, warga sekitar boleh ikut, dan tidak dipungut biaya.

Ada berbagai macam makanan yang ditawarkan. Seperti aneka gorengan, kue shushi, kue moci, aneka es dan minuman, bothok, urap2, dadar jagung, ayam bakar, dan lain lain.

Bagi ibu-ibu yang tidak sempat memasak, belanja di Takjil Ramadhan ini bisa menjadi pilihan. Aneka makanan tersedia dengan harga yang sangat bersahabat yaitu di kisaran Rp1000,00 hingga Rp10.000,00. Itupun masih diberi bonus yang menarik yaitu senyuman para penjualnya. Aha.

Sebagian pengurus Jamaah Pengajian An Nisa, dokumentasi pribadi Utin
Sebagian pengurus Jamaah Pengajian An Nisa, dokumentasi pribadi Utin

Pembeli terus datang silih berganti. Mayoritas adalah ibu-ibu dan kadang juga membawa anak kecil. Beberapa anak kecil tersenyum senang menenteng tas berisi aneka makanan untuk takjil yang tinggal 1-2 jam lagi.

Ramadhan yang penuh berkah.

Apresiasi positif patut diberikan pada jamaah pengajian An Nisa, sebab  kegiatan ini menunjukkan bahwa jamaah pengajian tidak hanya disibukkan oleh aktivitas mencari ilmu agama, namun juga ikut berpartisipasi membangkitkan ekonomi kerakyatan warga sekitarnya. 

Ya, sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang sekitarnya 

Semoga bermanfaat, salam Ramadhan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun