Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kolang-Kaling Cendol Kuah Santan, Takjil Buka Puasa Keluarga

9 April 2022   16:09 Diperbarui: 10 April 2022   04:21 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolang-Kaling Cendol Kuah Santan, Takjil Buka Puasa Keluarga
Kolang-Kaling Cendol Kuah Santan, Dokumen yuliyanti

Yang segar tidak harus dengan kuah dingin. Namun, berkuah santan hangat pun sedap lagi menyegarkan.


Beberapa hari yang lalu, saya ingin mencicipi cendol saus gula merah sebagai takjil buka puasa.

Nah, untuk mendapatkan cendol yang praktis, saya harus membeli terlebih dahulu beserta beberapa pendamping,
sebab, stok di kulkas hanya tersisa manisan kolang-kaling serta rebusan kacang ijo gula aren.

Pas banget, di Mas Agus penjual sayur masih terlihat beberapa bungkus cendol, yakni merah, putih, dan hijau. Warna-warni dan menarik hati. Pilihan pun jatuh pada warna bendera tanah air.


Nah, sebagai pendamping saya juga membeli dua butir potongan kelapa, tiap-tiap butir kurang lebih 1/4 sampai 1/2 dari buahnya. Kelapa muda disawut, sedangkan yang tua untuk kuah santan.

Pembaca yang budiman.
Kali ini izinkan saya berbagi resep yang menyegarkan, cocok untuk minuman segala suasana. Semoga menjadi solusi takjil ramadan Anda.

Berhubung untuk pembuka puasa, saya tidak menambahkan es batu. Namun bagi Anda penyuka dingin, bisa menambahkan sesuai selera.

Mari kita Mabar, eh... persiapkan segala bahan-bahannya, lanjut mengolahnya.

Bahan utama:

Kolang-kaling Cendol Kuah Santan, dokumen yuliyanti
Kolang-kaling Cendol Kuah Santan, dokumen yuliyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun