Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Arti Bersyukur dan Mensyukuri Nikmat di Bulan Ramadan

11 Maret 2024   22:48 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:00 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua: Syukur dengan lidah

Syukur dengan lidah sama halnya mengakui bahwa semua nikmat yang kita terima bersumber dari Allah. Selain mengakui jua memuji atas kebesaran nikmat mengakui serta memuji pemberi-Nya.

Dalam konteks ini, sehubungan momentum memasuki bulan suci Ramadan, penulis diberi kesempatan untuk beribadah. 

Melakukan serangkaian ibadah sunnah dan lain sebagainya sebagai wujud syukur atas karunia nikmat. Tentunya segala pujian tertuju kepada Allah.

Ketiga: Bersyukur dengan perbuatan

Bersyukur dengan perbuatan sama halnya menuntut penerima nikmat untuk merenungkan tujuan nikmat dianugerahkan. 

Selanjutnya manusia diwajibkan merenung, serta dituntut untuk melakukan hal baik sebagai ungkapan terimakasih kepada Allah Swt.

Sebagai contoh, kita menjadi hamba pilihan hingga bertemu kembali dengan bulan Ramadan di tahun ini. Itu artinya, kita harus melakukan banyak kebaikan terkait moment di bulan tersebut.

Adapun kebaikan yang harus dijalani bagi orang muslim, hendaknya ia melakukan ibadah puasa, memperbaiki perilaku agar lebih baik, membuang atau mengurang tindakan huruk yang menjadi larangan Allah Swt.

Nah, itulah arti bersyukur menurut Guru Besar M. Quraish Shihab mengenai arti bersyukur. Semoga uraian ini menjadi pengingat diri yang masih fakir ilmu. Semoga tulisan inj bermanfaat bagi pembaca pula  menjadi tambahan pahala bagi kita.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Anda yang menjalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun