Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020
Sayur Gambas, Kreasi Makanan Berbuka Anak Kos
Topik hari ini membuat sedikit bingung lantaran tidak pernah menjadi anak kos. Yah, gimana mau ngekos, sekolah saja enggak. Piye, jal?
Ee, tunggu dulu. Sependek ingatan saya, penulis pernah nge-kos atau sewa rumah dua kali.
Ya, tema di atas mengingatkan saya pada suatu ketika penulis hidup di perantauan. Pada masa itu saya bekerja di sebuah Pabrik garment dan di toko material.
Admin, mohon dimaklumi ya, ulasan saya nanti berupa kenangan semasa nge-kost. Seperti yang pernah saya tulis di unggahan sebelumnya, bahwa penulis pernah hidup merantau di era 90-an.
**
Ketika seseorang memutuskan untuk bekerja, itu artinya belajar hidup mandiri. Sebagai karyawati baru harus pandai mengatur keuangan agar kantong tidak kosong sebelum gajian.
Beruntung perusahaan memberi jatah makan siang hingga santap malam jika harus lembur. Meski demikian, ada kalanya saat libur bersamaan harus jajan.
Mengingat harus berhemat, akhirnya kami patungan untuk memasak sendiri. Berbekal peralatan yang dibawa dari rumah.
Adapun bahan yang sering diolah sebagian bersumber dari pekarangan tuan rumah(pemilik kost).
Dahulu kala, halaman depan rumah dan sekitar kos-kosan ditanami pohon melinjo. Dan kami memanfaatkan daun melinjo muda untuk dimasak menjadi sayur bening.
Mengolah sayur bening sangatlah mudah, tinggal merebus air, tambahkan bumbu dan bahan sayur. Lalu cemplung-cemplung, matang,kreasi tes rasanya. Dah enak, selesai.
Kala itu saat saya dan teman se-kamar menikmati sayur bening merasakan nikmat yang luar biasa. Padahal hanya daun melinjo dan toge kedelai dibumbui brambang bawang dan sambal.
Dan kali ini, saya ingin mengolah sayur bening kembali. Yah, hitung-hitung reunian dengan masa lalu. Eit, tapi bukan soal ceritaku dan ceritanya, ya.
Seperti biasanya, rencana masak sudah matang, akan tetapi bahan tidak didapat. Berhubung penjual sayur tidak kulak an daun melinjo, bahan utama saya ganti dengan ceme atau yang lebih populer dengan sebutan gambas (oyong).
Gambas merupakan bahan makanan yang mudah dicerna, gampang didapat, serta enteng di kantong.
Meski berbahan murah, hidangan di atas tetap memiliki segudang nutrisi baik untuk kesehatan.
1.Biji gambas mengandung antioksidan, antiinlamasi serta analgesik bisa digunakan sebagai bahan pereda nyeri.
2.Sayur gambas sumber nutrusi rendah kalori, serta mengandung serat yang tinggi. Jika seseorang mengonsumsi, maka akan merasa kenyang, cocok dijadikan akternatif untuk menurunkan berat badan.
3. Sayur gambas dipercaya mampu menstabilkan tekanan darah. Sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung, hipertensi hingga stroke.
Lantas bagaimana cara membuatnya? Mari kita siapkan bahan-bahannya.
- 1 papan gambas
- 1 bungkus bihun(ambil setengahnya
- 1 bungkus bakso siap saji
- 2 siung bawang putih, bisa diparut, atau dicincang, bisa juga dihaluskan.
- 1 bungkus bumbu kuah bakso
- Garam secukupnya jika diperlukan
- 1 sdm minyak goreng
- Air secukupnya untuk merebus dan memasak
- Bawang merah goreng dan sambal seperlunya.
- 1 papan jagung muda
Cara memasak
1.Kupas alur gambas, tetapi jangan sampai bersih. Lalu potong setebal 1 cm. Cuci bersih, sisihkan.
2.Rendam bihun dengan air panas selama 10 menit. Angkat, tiriskan. Olesi dengan minyak agar bihun tidak menyatu. Sisihkan.
3.Ambil bakso, setiap butir dibelah empat bagian membentuk bunga mekar, rendam di air panas sisihkan.
4.Didihkan air, masukkan bawang putih dan bumbu lainnya. Tambahkan jagung. Selang sesaat, susulkan gambas dan bakso secara bertahap.
5.Setelah matang, sajikan dalam mangkuk, tambahkan bihun dan bawang goreng. Sajikan selagi hangat.
Sayur bening gambas berkuah panas
dengan taburan bawang merah goreng siap disantap.
Bagi penyuka makanan pedas, bisa menambahkan sambal, wis dijamin hidangan terasa nikmat dan memikat. Nggak percaya? Buktikan segera!
#SayurGambas
#KreasiMakananAnakkost
#DiariRamadan
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari12
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,22Maret2024
#Tulisanke-566
#MenulisdiKomp