Zahrohtur robiyah
Zahrohtur robiyah Jurnalis

أفضل العلم علم الحال و أفضل العمل حفظ الحال

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

5 Tradisi Unik Arek Malang, Edisi Ramadhan dan Ied Fitri

1 Mei 2023   21:15 Diperbarui: 1 Mei 2023   21:21 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Tradisi Unik Arek Malang, Edisi Ramadhan dan Ied Fitri
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Halo rek, piye kabare? mengupas tuntas tentang tradisi, wis ngerti ora opo iku tradisi? ternyata ning indonesia iki beragam tradisi sing dadi tanda pengenal daerah e, khusus nek daerah Malang wis ngerti ora tradisi e? simak penjelasan ning isor!

Malang, di kenal sebagai kota pendidikan, kota pariwisata dan kota bunga, selain padat akan penduduk yang berpendidikannya tentunya Kota Malang mempunyai ciri khas yang tidak di miliki oleh daerah lain yaitu tradisinya, kali ini kita akan membahas 5 tradisi unik kota malang saat menjelang ramadhan 

1. Ater-ater 

Ater-ater berasal dari kata "antar atau mengantarkan", karena kegiatannya mengantarkan makanan dari satu rumah ke rumah lainnya. Warga Kota Malang akan melakukan sedekah makanan kepada tetangga atau saudara-saudaranya.

Proses menyiapkan makanannya bisa pesan ke katering atau memasak sendiri dengan jumlah yang lumayan banyak. Kemudian makanan itu diantarkan dari satu rumah ke rumah lainnya. Mereka yang menerima ater-ater dari kita, akan berbalik memberi juga. 

Waktu dilakukannya ater-ater sebenarnya bebas, selama bulan Ramadhan. Umumnya, warga Kota Malang melakukan ater-ater mulai minggu kedua puasa sampai mendekati lebaran. Jadi, tak heran kadang seminggu terakhir bulan Ramadhan, ibu-ibu di Kota Malang sudah tidak terlalu pusing urusan masak karena mendapat banyak makanan dari tetangga maupun saudara.

Hikmah yang dapat diperoleh dalam tradisi ini adalah kita sebagai hamba allah harus saling berbagi terhadap rizki allah dengan cara berbagi makanan ke tetangga atau saudara juga dapat mempererat silaturahmi.

2. Nyekar

Nyekar merupakan tradisi yang berupa wujud hadiah terindah pada sosok almarhum. Pada tiga hari terakhir puasa, warga kota Malang akan disibukkan dengan kegiatan nyekar atau ziarah kubur. Setelah pembersihan lingkungkan sekitar rumah, hajatan dan lain sebagainya, tradisi berziarah dan mendoakan leluhur dilakukan sebagai wujud memaksimalkan ibadah. Diyakini bahwa selama bulan puasa berlangsung, arwah para leluhur pulang ke rumah masing-masing dan akan kembali ketika menjelang malam takbir. Sehingga kegiatan ziarah ini dianggap pula sebagai proses perpisahan dengan arwah para leluhur yang pulang ke rumah setahun sekali. Tak afdol rasanya jika tidak berpamitan dan mendoakan leluhur dalam proses ibadah puasa yang sudah dilakukan sebulan penuh.

3. Kirab Oncor

Dalam rangka menghidupkan malam takbiran, masyarakat Kota Malang tidak terlepas dengan uforia-nya. Malam yang meriah dengan berbagai pawai anak-anak maupun dewasa dengan membawa oncor atau obor. Sambil mengumandangkan takbir berkeliling dari satu desa ke desa berikutnya. Suasanya yang jarang ditemui di luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun