Aih! Sejujurnya, rada shok juga pas membaca tema samber hari ke 19 ini. Essai Foto : OOTDngabuburit dan Bukber. Sebagai orang kampung asli, aku musti goggling dan stalking dulu apa itu OOTD. Haha..
Lalu, apa yang sebenarnya OOTD ini? OOTD adalah singkatan dari Outfit of The Day, sebagai padanan kata untuk menunjukan apa yang Anda pakai di hari itu. Konsep OOTD sangat sederhana, dan tidak dibuat-buat.
Dalam artian, itu adalah outfit pribadi yang mereka pakai untuk beraktivitas dalam satu hari. Aku simpulkan, pilihan berpakaian yang dirasakan nyaman oleh yang mengenakannya aja, ya? Maafkanlah, jika salah.
Berangkat dari kesimpulan versiku itu, aku tulis artikel cara berpakaian "anak-anakku". Saat melakukan ngabuburit dan bukber, ya? Maksud "anak-anakku" adalah mahasiswa IAIN Curup, Ada juga yang tergabung dalam kegiatan literasi #malammingguberpuisi Pohon baca IAIN Curup.
OOTD Seragam Formadiksi karena jenis acara formal. foto. SS. Dokpri
Pilihan Berpakaian Sesuai dengan Jenis dan Tujuan Kegiatan
Dalam aneka acara ngabuburit dan bukber, biasanya akan diketahui jenis bentuk kegiatannya apa dan lokasinya dimana. Seperti yang dilakukan oleh Formadiksi IAIN Curup. Karena acara Bukbernya adalah acara formal yang mengundang petinggi IAIN. Maka dresscode yang digunakan adalah pakaian seragam sebagai identitas.
Prodi BPI berbagi Sembako. menggunakan OOTD Almamater. foto. SS. Dokpri
Atau Acara ngabuburit dan bukber yang dilakukan oleh anak-anak prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) IAIN Curup. Karena jenis kegiatannya berbagi sembako ke rumah warga. Maka yang digunakan jaket almamater.
Prodi PIAUD, berbuka di Panti Asuhan. OOTD gamis dan Kaftan. Foto. SS. Dokpri
Beda lagi dengan Prodi PIAUD IAIN Curup yang melakukan bukber bersama anak-anak Panti Asuhan Khairul Walad. Ajakan dari Ketua Prodinya, menggunakan pakaian bebas pantas. Karena membawa nama IAIN, maka kecenderungan yang dipakai anak-anak adalah pakaian muslim dan muslimah. Seperti gamis atau kaftan.
Cara dan Pilihan Berpakaian Juga Ditentukan oleh Kondisi dan Tempat
Kota Curup dikenal sebagai kota yang ramah dengan curah hujan, apatah lagi di waktu sore hari. Maka, anak-anak musti bersiap menggunakan jaket plus mantel hujan. Jadi terkadang, dandanan yang sudah cantik maknyus, jadi mubazir.
Prodi TMM. Ngabuburit berbagi Tkajil dikala hujan. OOTD berbonus Jaket dan mantel. Foto: SS Dokpri.
Itu yang dialami Anak-anak Prodi Matematika. seperti foto diatas. Jenis kegiatan Ngabuburit dan Bukber adalah berbagi takjil di pinggir jalan. Dan, hujan menyapa. Jadi aja kegiatan tetap dilaksanakan. Pakaian yang sudah ciamik tersamar oleh Jaket dan mantel! Ahaaay..
Prodi PBA. Tak Neko-neko OOTD sehari-hari. yang penting seru. Foto : SS Dokpri
Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), karena kondisi cuaca yang susah diprediksi. Memilih aman dengan berbuka di ruang kelas. Asyiknya, nasi disajikan beralaskan daun pisang. Pakaiannya? Aih sesukanya anak-anak saja. yang penting nyaman, pantas dan sopan.
OOTD Bebas Pantas. Prodi PGMI dan Pohon Baca. foto : SS Dokpri
Ada lagi? Prodi PGMI, karena ngabuburit dan bukbernya dengan rangkaian acara pentas seni, ceramah singkat, buka bersama dan Sholat Maghrib berjamaah. Dan itu dilakukan diluar ruangan. Maka anak-anak menyesuaikan. Sing penting, ikut dalam semua rangkaian kegiatan dan ikut berbahagia. Iya, kan?
OOTD juga bisa langsung digunakan saat beribadah. foto; SS Dokpri.
Jadi? Sesungguhnya, saat memilih OOTD ini hindari "saltum" atawa salah kostum agar tak riweh yang bakal menyusahkan diri sendiri atau malah orang laih. Apapun pilihan dan jenis pakaiannya, yang membuat kita nyaman dan ikut terlibat dalam kegiatan dari awal hingga akhir dengan senyuman. Ahaaay..
Curup, 24.05.2019 zaldychan [ditulis untuk Kompasiana]
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?