zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Ngabuburit Anak-anakku, Mulai dari Merawat "Hutan Kota" hingga Senam ala Korea

4 Mei 2020   20:26 Diperbarui: 8 Mei 2020   15:20 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit Anak-anakku, Mulai dari Merawat "Hutan Kota" hingga Senam ala Korea
Rizqy dan sayur kangkung, dokpri

Kolase panen hutan kota. ahaay..(Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi zaldychan)
Kolase panen hutan kota. ahaay..(Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi zaldychan)
Senam ala Korea

Kalau Ini, ulah anak gadis! Anakku itu penggemar Kpop. Favoritnya BTS dan Blackpink! Nah, beberapa sore, aku dan saudara yang lain "dipaksa" ikuti tarian grup ajaib itu. Bermodalkan laptop dan speaker mini, Uni Tya akan jadi pemandu, aku dan anak-anak yang lain, akan ikut di belakang.

"Ini senam Korea, Yah!"

Percayalah! Aku lebih banyak berdiri dari pada bergerak. Tarian yang energik begitu tak cocok dengan struktur tulangku yang mulai tua. Biasanya, yang kulakukan adalah "merusak"! menggendong, mengajak bermain silat atau membuat gerakan ngasal! Sing penting happy, tah?

Janganlah berharap ada keringat karena senam ala Korea itu. Kukira, jika pun berkeringat, itu lebih disebabkan saling tertawa, karna melakukan gerakan yang berbeda dari yang dicontohkan! Acapkali kudengar kalimat Uni Tya, "Aih, gak kompak!"

Anak gadisku belum tahu, jika berbeda itu juga wujud kekompakan. Yaitu, kompak untuk berbeda! Hihi...

Permainan Karambol. Ampuh membunuh waktu menunggu berbuka (Dokumentasi Pribadi zaldychan)
Permainan Karambol. Ampuh membunuh waktu menunggu berbuka (Dokumentasi Pribadi zaldychan)
Main Karambol, Kalah Coret Wajah dengan Tepung Terigu!

Sejak lama, aku memiliki meja karambol. Hanya, ketika si sulung sudah sekolah di Padang. Permainan ini, tak lagi di sentuh. Nah, selama Ramadan ini, meja karambol itu kembali menemukan manfaatnya.

Biasanya, aku akan berpasangan dengan Uni Tya, si sulung akan berpasangan dengan Kakak Rizqy, atau anak-anak dengan sepupu yang lain. Agar seru, aturan permainan dibuat nyeleneh. Siapa yang berhasil memasukkan buah (biji) karambol, berhak mencoret wajah lawannya. Kalau aku kalah? Tentu saja harus konsisten, kan?

Aka nada emosi, curang, keikhlasan dan keinginan untuk menang.  Atau kesedihan saat kalah. Namun, saat sirine dari masjid terdengar, hal itu bakal jadi cerita dan tawa. Besok? Main lagi. Dengan niat membalas! Haha...

Anak gadis beraksi di dapur. terkadang, dapur adalah ruang seru buat ngabuburit! (sumber gambar : Dokumentasi Pribadi zaldychan)
Anak gadis beraksi di dapur. terkadang, dapur adalah ruang seru buat ngabuburit! (sumber gambar : Dokumentasi Pribadi zaldychan)
Becumpuk di Dapur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun