zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ketika Ayah Bertanya tentang Outfit Taraweh pada Anaknya

10 April 2023   21:45 Diperbarui: 10 April 2023   23:54 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Ayah Bertanya tentang Outfit Taraweh pada Anaknya
Ilustrasi Outfit anak Remaja/foto: kompas.com

"Makjleb!"

Tanpa sadar, kata itu meluncur begitu saja, usai membaca tema samber 2023 hari ini, sambil menikmati menu berbuka puasa di meja makan. Tentu saja, hal itu mengundang reaksi anak-anakku.

"Ada apa, Yah?"
"Tema hari ini Outfit Tarawih, Nak!"

Tanpa belas kasihan, segera kudengar ledakan tawa dari kedua anakku yang beranjak remaja. Menjengkelkan! Hiks...

"Tolong. Nakdis!"
"Lah, tulis aja yang biasa Ayah kenakan. Sarungan, baju kaos, jaket tebal dan kopiah maiyah itu!"
"Halah! Itu bukan outfit, Nak! Seragam kebangsaan!"

Begitulah! Sejak dulu, aku dianggap tak layak dijadikan patron jika urusan penampilan! Apatah lagi urusan mode kekinian yang searah jarum jaman now! Hiks lagi...

Bagiku. Karena tarawih itu ibadah, maka cara berpakaianku ketika pergi salat tarawih dengan mencukupkan syarat minimal.

1. Pakaian musti bersih.
2. Menutup aurat.
3. Mudah dan cepat digunakan, dan
4. Tentu saja nyaman saat dikenakan
.

Bagaimana dengan jaket? Mengingat Kota Curup, tempat tinggalku berudara sejuk, berkabut, bahkan acapkali hujan. Apatah lagi aku adalah lelaki veteran di kepala empat, bagiku, jaket menjadi pelengkap wajib ketika keluar rumah saat malam hari.

Karena pilihan penampilan berbeda, acapkali dikenakan oleh anak gadisku yang menginjak remaja, izinkan aku tulis ala anakku sebagai tujukan, ya?

Ini pun, berpijak dari pengamatan langsung plus berbekal tanya ini dan itu pada anak gadisku. Ahaaay....

Anak Perempuan berhijab/ Foto: pixabay.com
Anak Perempuan berhijab/ Foto: pixabay.com
Outfit Tarawih pilihan ala Anak Gadisku!

Sebelum lanjut, aku ingin ujarkan. Bahwa, aku adalah orangtua yang kolot kalau urusan pakaian anak gadisku.

Setidaknya ada tga rambu-rambu yang mesti dipatuhi. (1), Menutup aurat, (2) Tdak transparan (3). Longgar atau tidak ketat (press body).

Gegara itu, maka anak gadisku hanya memiliki pakaian yang emang pantas dikenakan sesuai syarat itu. Termasuk saat pergi salat Tarawih.

Gamis yang Safe dan Soft

Ini salah satu jenis pakaian yang kusuka. Selain sesuai syaratku sebagai orangtua, juga gak perlu nunggu lama, saat diajak pergi ke masjid. Haha...

Pakaian yang juga dikenal sebagai baju one piece ini, gak banyak hiasan. Malah cenderung polosan. Versiku, terlihat safe dan soft plus meneduhkan mata.

Tunik tanpa Banyak Pernik

Eits, Ini juga aku baru tahu jenis dan namanya, setelah anak gadisku menunjukkan beberapa Tunik miliknya.

Ternyata, baju yang kuanggap mirip-mirip gamis itu, rata-rata panjangnya sebatas lutut! Jadi, butuh terusan semisal rok atau celana panjang!

Berbeda dengan gamis yang dihiasi pernik minimalis. Tunik lebih adaptif dan responsif terhadap mode busana kekinian! Malah kulihat ada juga tunik bercorak batik! Aih....

Cardigan sebagai Pemanis plus Pengganti Jaket.

Pantas saja, anak gadisku, hanya geleng kepala, dan tak mau membawa jaket sebagai persiapan, jika udara Curup semakin lembab dan terkadang hujan.

Ternyata, baju rajutan yang dominan berbahan woll yang nyaris selalu dikenakan sebagai pelapis pakaian saat kuajak ngabuburid atau pergi salat tarawih itu, disebut cardigan! Dan, itu adalah pengganti jaket! Ahaaay....

"Mosok tipis begitu, pengganti jaket?"
"Mode, Yah! Mode!"
"Enakan sweater, kan? Kalau..."
"Yeee...! Beda lagi, Yah! Kalau sweater itu..."

Bla...bla...bla...

Begitulah! Memang, ada baiknya menghindar, bahkan terkadang sia-sia terlalu jauh ikut campur urusan mode, jika bicara dengan anak gadis yang beranjak remaja, tah?

Jadi, kuserahkan aja keleluasaan pada anakku untuk menentukan cara berpakaian. Sing penting mereka merasa nyaman jika dikenakan. Dan, tentu saja itu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Yihaaaa...

Alternatif Outfit Gadis Remaja/foto: kompas.com
Alternatif Outfit Gadis Remaja/foto: kompas.com


Akhirnya...

Aku harus ucapkan terima kasih kepada tim samber kompasiana, yang sudah menetapkan tema Outfit Tarawih ini.

Wong aku jadi tahu, perbedaan antara Gamis dan Tunik! Plus, beda baju rajutan yang tipis itu dinamakan Cardigan dari sweater yang dianggap pengganti jaket! Walau aku keukeh Cardigan itu hanya memiliki fungsi agar terlihat modis.

Namun, aku tak mau kibarkan bendera perang dengan anak gadisku. Sebab, segelas kopi yang selalu tersedia nika kupinta, keberadaannya bakal terancam!

Padahal, ingin rasanya aku berucap:

"Nak! Dulu, teman-teman perempuanku saat seumurmu, hanya mengenakan mukenah warna putih plus kain sarung, sejak dari rumah jika pergi salat tarawih di masjid!"

Curup, 10.04.2023
zaldy chan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun