3 Hobi Murah Meriah yang Bisa Dilakukan di Rumah saat Ramadan
Jadi. Tinggal ambil gunting kecil, semua bahan segar bisa langsung dipanen! Ahaaay...
Jadi, selama ramadan, Aku memanfaatkan waktu untuk memanen, merawat atau menanam ulang berbagai jenis tanaman. Lumayanlah, untuk membantu asap dapur tipis-tipis
Konsepku: "Tanam yang dimakan, dan Makan yang ditanam!"
Ketiga. Pelihara Sepasang Ayam sebagai penopang hutan Kota!
Sejak setahun lalu, aku putuskan memelihara sepasang ayam. Si Jantan kuberi nama: Upil, dan si Betina namanya: Ipil. Keduanya, aku pelihara sejak berusia satu minggu usai menetas.
Kenapa ayam?
Alasan awal. Aku mau ngajarin sulungku yang akan merantau, agar bisa menggunakan alat tukang sederhana. Nah, membuar Kandang Ayam adalah cara tercepat, walau sedikit rumit. Hehe...
Alasan kedua. Terkadang, ada makanan sisa! Nah, kupikir, kenapa tidak diserahkan saja ke ayam? Kukira, dua ekor ayam, cukuplah untuk menghabiskan makanan sisa.
Alasan Ketiga. Ini, mirip-mirip rumus "simbiosis mutualisme".
Sepasang ayam itu, selain menghabiskan makanan sisa berupa nasi atau sayuran sisa masak. Kotorannya, bisa kumanfaatkan sebagai pupuk gratis bagi tanamanku yang berada di hutan kota.
Bonus tambahan? Si Upil, ayam betinaku, sejak usia 5 bulan hingga hari ini, rutin dan rajin bertelor! Terus, telornya dikonsumsi bergantian oleh anak-anakku. Yihaaaa...