Zulfikar Audia Pratama
Zulfikar Audia Pratama Mahasiswa

Pemuda berasal dari Mojokerto Jawa Timur ini sedang menempuh studinya di International Islamic University of Islamabad Pakistan. Zulfikar Audia Pratama bisa ditemui di Instagram dengan nama akun @zulfikar.pratama12

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Mahasiswa Asal Indonesia Ini Bagikan Keunikan Ramadhan di Pakistan

11 April 2023   06:20 Diperbarui: 11 April 2023   06:39 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Asal Indonesia Ini Bagikan Keunikan Ramadhan di Pakistan
FOTO: Penulis sedang mengunjungi Komplek Area Masjid Faishal (salah satu ikon negara Pakistan) di Islamabad, Pakistan

Islamabad- Pakistan merupakan salah satu Negara di kawasan Asia Selatan yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Tak hanya itu, Pakistan juga terletak secara strategis di antara daerah-daerah penting seperti Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Hal ini menjadikan umat muslim Pakistan memiliki tradisi dan kebiasaan yang unik nan menarik selama Bulan Ramadhan.

Disini, waktu berpuasa dimulai pukul 04.19 hingga 18.35 malam. Namun, tantangan berpuasa di Pakistan ialah waktu berbuka dan imsakiyah yang dapat berubah-ubah, tidak relatif tetap seperti di Indonesia sehingga penting sekali untuk memantau jadwal puasa setiap hari.

Beruntungnya, Ramadhan kali ini saya dan jutaan umat Muslim lainnya di Pakistan berpuasa hanya 1 jam lebih lama jika dibandingkan dengan Indonesia.  Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa sampai 2-3 jam lebih lama dari Indonesia.

Berikut adalah beberapa keunikan Ramadhan di Pakistan yang menarik untuk diketahui:

Dibanjiri banyak makanan

Bicara tentang tradisi Ramadhan, rasanya tak lengkap jika tidak menyinggung tentang hidangan berbuka (ifthar). Selama puasa (roza), rezeki datang begitu melimpah.

Saya dan mahasiswa lainnya tak perlu repot menyiapkan menu sahur dan berbuka. Kami terbiasa mendapat undangan untuk berbuka bersama para pelajar lainnya di asrama maupun diluar asrama.

Adapun hidangan khas berbuka puasa biasanya berisikan makanan khas Pakistan, seperti chiken biryani, pakora (kentang goreng), samosa, dan tak lupa secangkir chai (campuran teh hitam, susu kerbau dan rempah-rempah khas Pakistan) hangat atau sirup rasa mawar bernama Jam-e-shirin yang disajikan dingin.

Shalat tarawih minimal 1 juz setiap malam

Jika di Indonesia sekarang lagi heboh tarawih express, maka di Pakistan tradisi shalat tarawih 1 juz sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa. Disini, hampir disetiap masjid memiliki program khatam 30 juz selama Ramadhan.

Waktu shalat tarawih dimulai pukul 20.15 dan selesei sekitar 21.30 dengan 8 rakaat, saat 4 rakaat pertama selesai biasanya ada jeda sebentar dan dilanjutkan dengan imam yang kedua. Umumnya imam yang bertugas haruslah seorang hafidz yang telah menuntaskan hafalannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun