Zulfikar Audia Pratama
Zulfikar Audia Pratama Mahasiswa

Pemuda berasal dari Mojokerto Jawa Timur ini sedang menempuh studinya di International Islamic University of Islamabad Pakistan. Zulfikar Audia Pratama bisa ditemui di Instagram dengan nama akun @zulfikar.pratama12

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Mahasiswa Asal Indonesia Ini Bagikan Keunikan Ramadhan di Pakistan

11 April 2023   06:20 Diperbarui: 11 April 2023   06:39 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Asal Indonesia Ini Bagikan Keunikan Ramadhan di Pakistan
FOTO: Penulis sedang mengunjungi Komplek Area Masjid Faishal (salah satu ikon negara Pakistan) di Islamabad, Pakistan

Bahkan di beberapa masjid raya, seperti Masjid Faishal disediakan kuota dan fasilitas I'tikaf  dan Qiyamullail seperti bantal, selimut hingga hidangan berbuka dan sahur secara gratis

Perkantoran buka lebih lambat dan tutup lebih cepat

Perkantoran dan pertokoan memang buka lebih lambat dan tutup lebih cepat selama bulan Ramadhan. Hal itu karena aktivitas khusus yang dijalankan umat Muslim disini lebih padat ketika Ramadhan

Pegawai pemerintahan disini bekerja hanya 6 jam selama berpuasa, yaitu mulai pukul 07.30 pagi hingga 13.30 siang. Dan khusus hari Jum'at, mereka diperbolehkan pulang lebih awal pada pukul 12.00 siang.

Pemerintah memberikan keringanan dengan mengurangi waktu bekerja secara nasional untuk meningkatkan kualitas ibadah dan waktu bersama keluarga serta masyarakat. Maka tak heran jika selama bulan puasa, orang-orang yang menjalankan aktivitas sambil membaca Al-Qur'an sangat mudah dijumpai di tempat-tempat umum.

Saat memasuki waktu berbuka,  jalan-jalan di Pakistan menjadi jauh lebih sepi dari waktu biasanya. Hal ini dikarenakan masyarakat berhenti dari segala kegiatan untuk berbondong-bondong menyantap menu berbuka yang telah dihidangkan bersama keluarga dan kerabat di rumah-rumah dan didepan toko-toko yang menyediakan takjil secara gratis.

Disamping menjalankan kewajiban sebagai penuntut ilmu, puasa bukanlah halangan untuk tetap memanfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang positif. Saya mengisi waktu luang dengan turut serta dalam kegiatan berbagi takjil gratis yang digelar oleh Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia di Pakistan. Serta menunaikan amanah sebagai wakil ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Pakistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun