Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Blogger

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gowes ke Kebun Raya Bogor, Healing Paling Mudah dan Murah

28 April 2023   20:28 Diperbarui: 28 April 2023   20:30 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gowes ke Kebun Raya Bogor, Healing Paling Mudah dan Murah
(doc.pri/Ire Rosana Ullail)

Kalau sudah penat di perkotaan saya pergi mencari tempat yang banyak pepohonan. Salah satu tempat yang banyak pohonnya ya Kebun Raya Bogor.

Jarak dari tempat tinggal saya dengan Kebun Raya Bogor kurang lebih 28 km dan saya menempuhnya dengan bersepeda.

Berfoto di depan Istana Bogor (doc.pri/Ire Rosana Ullail)
Berfoto di depan Istana Bogor (doc.pri/Ire Rosana Ullail)

Setiap weekend banyak pesepeda dari Depok dan Jakarta memilih Kebun Raya Bogor sebagai destinasi. Selain tempatnya yang sejuk akses jalannya juga mudah. Kalau capek pulangnya bisa naik KRL.

Jakarta dan sekitarnya tak hanya memiliki jumlah penduduk yang padat tapi juga aktivitasnya. Rasanya aktivitas di kota ini mulai lebih pagi dan selesai lebih petang dibanding kota-kota lain.

Kemacetan, kebisingan serta cuaca ekstrem semakin menambah stress para penghuninya. Belum lagi Indeks kualitas udara di Jakarta menunjukkan angka yang kurang baik sehingga membuat banyak warga melipir mencari tempat yang dirasa lebih sejuk dan rindang.

Saya sendiri menyadari semenjak merantau ke Jakarta bahwa bisa memiliki pohon adalah sebuah privilege. Di tempat saya tinggal, jumlah pohon bisa dihitung jari mungkin hanya ada 3 sampai 4 batang dalam 1 RT. Karena itulah saya merasa senang sekali setiap kali bisa melihat pepohonan yang rindang.

Di Jakarta sendiri ada beberapa titik tempat yang punya banyak pepohonan di antaranya Monas dan taman-taman kota seperti TIM dan taman Suropati.

Semenjak pindah ke Depok saya memilih mengunjungi Studio Alam TVRI untuk sekadar duduk-duduk sembari menikmati suara burung dan gemerisik dedaunan. Bisa merasakan udara yang sejuk di bawah pepohonan rindang benar-benar sebuah anugerah bagi warga di ibu kota.

Semenjak punya sepeda saya mulai mencari destinasi-destinasi baru. Yang awalnya hanya sampai studio alam TVRI semakin lama semakin jauh. Saya pun bersepeda santai hingga ke Kebun Raya Bogor.

Saya dan suami biasanya berangkat bersepeda ke Bogor pukul setengah 6 pagi di kala weekend. Di jam-jam tersebut jalanan belum terlalu ramai dan udara masih sejuk dan segar.

Kami akan menepi di daerah Cibinong untuk mencari sarapan yang ada di pinggir jalan. Terkadang kami makan pecel, soto ayam serta bubur ayam. Setelah beristirahat sejenak kami pun melanjutkan perjalanan hingga Kebun Raya Bogor.

Bersepeda di Kebun Raya Bogor ternyata sangat menyenangkan. Selain banyak pepohonan, jalanan di sana lumayan rata dan halus. Kami berkeliling dari sudut ke sudut ke seluruh area kecuali ke batas wilayah istana Bogor.

Bersantai di rerumputan Kebun Raya Bogor (doc.pribadi/Ire Rosana Ullail)
Bersantai di rerumputan Kebun Raya Bogor (doc.pribadi/Ire Rosana Ullail)

Jika beruntung kami juga bisa melihat rombongan Jokowi yang sedang bersepeda di pagi hari.

Di sana banyak taman-taman yang bisa dikunjungi seperti taman meksiko, taman astrid, taman durian, taman akuatik, taman anggrek hitam dan masih banyak lagi.

Setelah lelah bersepeda kami akan merebahkan diri di hamparan rumput atau di bawah pepohonan. Hanya dengan menatap langit biru dan mencium aroma rumput di bawah pohon yang rindang ternyata bisa membuat rileks pikiran dan badan.

Bersantai di bawah pohon rindang di Kebun Raya Bogor (doc.pri/Ire Rosana Ullail)
Bersantai di bawah pohon rindang di Kebun Raya Bogor (doc.pri/Ire Rosana Ullail)

Saya bisa melupakan sejenak beban pikiran serta kepenatan akibat rutinitas sehari-hari. Jika biasanya kita menghirup udara yang sudah tercemar asap knalpot dan asap pabrik, di Kebun Raya Bogor rasa-rasanya hidung dimanjakan oleh udara yang segar, bersih dan sejuk.

Ada beberapa manfaat ketika kita menghirup udara segar diantaranya meningkatkan sistem imun, mengusir stress, serta memulihkan energi setelah lelah beraktivitas.

Setelah lelah beradu dengan berbagai permasalahan di ibu kota, healing sejenak di Kebun Raya Bogor dapat mengembalikan energi serta semangat untuk kembali menghadapi hari-hari di kedepannya.

Setelah cukup beristirahat kami memilih pulang dengan menggunakan KRL (Commuter Line) agar lebih cepat sampai di rumah. Kebetulan kami menggunakan sepeda lipat sehingga bisa dinaikkan ke kereta.

Pulang menggunakan KRL (doc.pribadi/Ire Rosana Ullail)
Pulang menggunakan KRL (doc.pribadi/Ire Rosana Ullail)

Dari stasiun sendiri kami masih harus kembali bersepeda sejauh 7,7 km. Biasanya kami sampai di rumah sebelum ashar. Begitulah cara saya healing murah dan mudah, selain pikiran fresh badan pun ikut sehat.

Healing tak perlu jauh-jauh ke negeri orang, di sekitar kita banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Selain healing kita juga harus bangga berwisata di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun