ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Marhaban Ya Ramadan

9 Maret 2024   03:52 Diperbarui: 9 Maret 2024   04:03 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marhaban Ya Ramadan
Dokumentasi Pribadi

Supaya apa?

Agar ketika memasuki bulan suci Ramadan kita tidak bingung.

Kita harus kembali belajar tentang fikih (hukum agama). Belajar mana yang halal, mana yang haram. Mana yang sunah, makruh, termasuk apa saja yang membatalkan puasa.

Intinya harus ikhtiar belajar atau mencari ilmu agar puasa yang kita lakukan memiliki bekal keilmuan dan pengetahuan yang memadai.

3. Silaturahmi dan saling meminta maaf

Memasuki bulan suci Ramadan lazimnya bagi setiap muslim untuk bermaaf-maafan.

Artinya, orang yang bermaaf-maafan berusaha menghapus bekas-bekas luka di hati, berupaya menghilangkan dendam, sikap ingin membalas, dan rasa tidak suka baik pada keluarga, teman, atau handai taulan.

Tradisi lazim yang dilakukan di daerah saya adalah saling berkumpul dengan keluarga, teman, tetangga, atau handai taulan melalui tradisi munggahan, diantaranya dengan babacakan, makan bersama dibarengi saling bermaaf-maafan satu sama lainnya.

Munggahan ini sebagai ajang silaturahmi saling maaf memaafkan dan bersyukur atas nikmat yang dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan.

Momen munggahan dengan babacakan, tradisi makan bareng menjelang Ramadan dapat tonton disini https://www.youtube.com/watch?v=T_Utd0HsaJw


Marhaban ya Ramadhan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun