ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kala Senyum Jadi Sedekah di Bulan yang Penuh Berkah

18 Maret 2024   23:30 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:08 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kala Senyum Jadi Sedekah di Bulan yang Penuh Berkah
Ilustrasi Smile it's a Sunnah / Dokumentasi Pribadi

"Kalimat dalam hadis menyebutkan "tabassumuka fii wajhi akhiika laka shodaqoh" senyum indahmu yang membuat kawanmu bahagia, senyum yang membuat orang bahagia, bukan senyum yang membuat orang lain penasaran dengan Anda atau Anda senyum (lalu) dia ketakutan, nah itu bukan shadaqoh," lanjut Ulama alumnus Internasional Islamic Call College Triopoli Libya itu.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, memberikan senyuman kepada orang lain bisa membuat hati kita, baik orang yang memberi senyuman dan orang yang menerima senyuman, menjadi lapang (perasaan senang)

"Ketika Anda senyum, Anda memberikan kelapangan pada orang lain. Anda datang ke undangan, dia tersenyum Anda tersenyum, lapang. Anda datang berkunjung ke rumah orang, Anda senyum, dia senyum, lapang. Itu sedekah, semua disebut sebagai sedekah," tandas UAH.

Kemudian, bagaimana kita menerapkan nilai senyum kepada keluarga dan orang lain?

Senyum membuat keluarga dan orang lain bahagia

Senyum tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerimanya, tetapi juga bagi orang yang memberikannya.

Senyum kita dalam rumah tangga bisa meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan seluruh anggota keluarga.

Ketika kita senyum tentu sedang merasakan kebahagiaan itu dalam diri sendiri dan itu bisa menularkan kebahagiaan pada seluruh anggota keluarga lainnya.

Dan dalam praktik kehidupan sehari-hari, dalam keluarga maupun lingkungan sosial, nyatanya kebahagiaan itu tak selalu hadir dari kemewahan hidup ataupun materi yang berlimpah.

Sebaliknya, kebahagiaan itu justru kerap hadir dari hal-hal yang tampak kecil seperti halnya sebuah senyuman.

Oleh karena itu, mari kita senantiasa menyebarkan senyuman kepada orang-orang di sekitar kita, karena dengan begitu, kita tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada mereka, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Terntu saja di bulan yang penuh kasih sayang kepada sesama ini kita dianjurkan melakukan sedekah lainnya, seperti berbagi makanan buka puasa kepada tetangga, atau mengirim takjil ke masjid dan mushala terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun