ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kala Senyum Jadi Sedekah di Bulan yang Penuh Berkah

18 Maret 2024   23:30 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:08 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kala Senyum Jadi Sedekah di Bulan yang Penuh Berkah
Ilustrasi Smile it's a Sunnah / Dokumentasi Pribadi

Yuk kita budayakan tersenyum, karena "Senyummu pada wajah saudaramu adalah sedekah." (HR Tirmidzi).

Kata sedekah berasal dari bahasa Arab "Shodaqoh" kata dasar dari "sidq" (baca: sidiq) yang berarti "kebenaran".

Pengertian sedekah dalam syariat Islam memiliki makna yang luas. Para alim ulama menyebut setiap yang baik-baik bisa disebut shodaqoh. Shalat, puasa, zakat, berhaji, dan amal kebaikan lainnya semuanya adalah shodaqoh.

Intinya, semua hal baik yang dilakukan orang Islam merupakan sedekah dan berpahala bagi dirinya sendiri.

Oleh karena itu sedekah dalam pengertian tersebut tidak dibatasi dalam bentuk materi yang hanya orang mampu dan kaya bisa melakukannya.

Tidak pula mempersoalkan sedekah itu banyak atau sedikit, berupa materi atau bukan, tapi yang penting adalah itikad dan niat baik untuk berbagi pada sesama.

Bahkan, ucapan yang menyejukkan hati atau "senyum" kepada orang lain juga merupakan sedekah.

Ya, meskipun tampak remeh dan kecil, memberikan senyuman kepada orang lain termasuk ke dalam amalan sedekah.

Lantas, benarkah senyum adalah sedekah?

Senyum adalah sedekah

Agama Islam mengajarkan, setiap bentuk kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh kasih sayang dianggap sebagai sedekah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis:

"Seorang dari kalian tidak boleh meremehkan segala kebaikan, biarpun hanya dengan bertemu saudaranya dengan wajah yang gembira." (HR Muslim)

Dalam hadis ini, Nabi Muhammas SAW mengajarkan kepada umatnya bahwa wajah yang gembira atau tersenyum adalah salah satu bentuk kebaikan yang bisa menjadi sedekah.

Bahkan tindakan sederhana seperti senyuman saat bertemu dengan orang lain bisa menjadi amal yang besar di mata Allah SWT.

Nah, Ramadan ini, bulan yang penuh berkah, dimana segala amal kebaikan pahalanya dilipatgandakan, termasuk kala kita tersenyum.

Lalu, mana senyum yang mendatangkan sedekah?

Jenis senyum yang termasuk sedekah

Senyum adalah bahasa universal yang dapat dipahami oleh siapa pun, tanpa memandang agama, budaya, atau latar belakang.

Makanya, tidak semua senyum termasuk sedekah. Bukan senyum-senyum sendiri, atau senyuman yang menarik perhatian untuk melakukan kemaksiatan.

Yang dimaksud senyum disini adalah senyum yang memiliki kekuatan untuk menyebarkan kebaikan, menghibur hati yang sedih, dan memberikan harapan kepada yang putus asa, yang dinilai sebagai sedekah.

Pada sebuah kajian Islam, salah seorang guru ngaji saya di youtube, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan tentang jenis senyuman yang termasuk ke dalam sedekah.

"Senyuman yang termasuk sedekah dalam hal ini adalah senyum yang mampu menghadirkan senyuman dan kebahagiaan di wajah orang lain"

"Dalam bahasa fikih, sedekah disebut kullu ma'rufin shadaqoh (yang berarti) setiap yang baik-baik itu namanya sedekah," jelas UAH dikutip dari video di kanal YouTube "Dakwah Itu Keren".

"Kalimat dalam hadis menyebutkan "tabassumuka fii wajhi akhiika laka shodaqoh" senyum indahmu yang membuat kawanmu bahagia, senyum yang membuat orang bahagia, bukan senyum yang membuat orang lain penasaran dengan Anda atau Anda senyum (lalu) dia ketakutan, nah itu bukan shadaqoh," lanjut Ulama alumnus Internasional Islamic Call College Triopoli Libya itu.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, memberikan senyuman kepada orang lain bisa membuat hati kita, baik orang yang memberi senyuman dan orang yang menerima senyuman, menjadi lapang (perasaan senang)

"Ketika Anda senyum, Anda memberikan kelapangan pada orang lain. Anda datang ke undangan, dia tersenyum Anda tersenyum, lapang. Anda datang berkunjung ke rumah orang, Anda senyum, dia senyum, lapang. Itu sedekah, semua disebut sebagai sedekah," tandas UAH.

Kemudian, bagaimana kita menerapkan nilai senyum kepada keluarga dan orang lain?

Senyum membuat keluarga dan orang lain bahagia

Senyum tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerimanya, tetapi juga bagi orang yang memberikannya.

Senyum kita dalam rumah tangga bisa meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan seluruh anggota keluarga.

Ketika kita senyum tentu sedang merasakan kebahagiaan itu dalam diri sendiri dan itu bisa menularkan kebahagiaan pada seluruh anggota keluarga lainnya.

Dan dalam praktik kehidupan sehari-hari, dalam keluarga maupun lingkungan sosial, nyatanya kebahagiaan itu tak selalu hadir dari kemewahan hidup ataupun materi yang berlimpah.

Sebaliknya, kebahagiaan itu justru kerap hadir dari hal-hal yang tampak kecil seperti halnya sebuah senyuman.

Oleh karena itu, mari kita senantiasa menyebarkan senyuman kepada orang-orang di sekitar kita, karena dengan begitu, kita tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada mereka, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Terntu saja di bulan yang penuh kasih sayang kepada sesama ini kita dianjurkan melakukan sedekah lainnya, seperti berbagi makanan buka puasa kepada tetangga, atau mengirim takjil ke masjid dan mushala terdekat.

Nah, Itulah "sedekah berkah" dalam cerita Ramadan 1445 H, Ramadan bercerita 2024 hari 8 yang mengajak kepada kita semua untuk jangan mengabaikan tindakan sederhana seperti senyum lantaran bisa menjadi amal yang besar di mata Allah SWT, terlebih dilakukan pada bulan dimana setiap perbuatan dilipatgandakan pahala kebaikannya.

Yuk kita budayakan tersenyum, karena "Senyummu pada wajah saudaramu adalah sedekah." (HR Tirmidzi).

Selamat menunaikan ibadah Ramadan 1445 H

Salam Literasi

Ade Setiawan, 18.03.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun