Adi Triyanto
Adi Triyanto Buruh

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rukun Islam, Konsep Sempurna yang Bersifat Hierarki, Lengkap, dan Satu Kesatuan

23 April 2022   07:41 Diperbarui: 23 April 2022   07:47 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rukun Islam, Konsep Sempurna yang Bersifat Hierarki, Lengkap, dan Satu Kesatuan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Selain itu , mendirikan sholat  memiliki nilai keindahan yang baik dan bisa membuat banguan islam  menjadi terlihat sangat menarik.  Bentuk miniatur dan nilai atau prinsip-prinsip dari berkehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara  islam tercermin dalam pelaksanaan sholat .

Umat islam yang sudah bersholat  disertai dengan disertai keikhlasan, kekhusyukan, dan penghayatan atas setiap kalimat yang diucapkan dalam sholat mulai dari takbir, ruku, sujud sampai salam , berarti sudah bisa mendirikan sholat. Inilah tiang agama yang kokoh dan indah.

Sementara umat silam yang baru melaksnakan sholat maka tiangnya tidak kokoh dan indah karena   masih melakukan  kemungkaran, kedurjanaan dan kekejian dan belum  bisa terlepas dari kebiasaan -kebiasaan buruk sebelumnya .

Sholat juga merupakan sebeuah usaha untuk mendisiplinkan diri dan mengikatkan diri  dalam prinsip prinsip kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan berenegara . 

Dalam sholat  ada ketaatan,  ketundukan, kebersamaan,kepedulian, organisasai atau manejemen . Orang yang dapat mendirikan sholat akan mampu menempatkan dalam kehidupan secara tepat, karenan prinsip dasarnya sudah dijalankan dalam rangkaian gerakan dan juga bacaan -bacaannya .

3. Menjalankan  Puasa Ramadhan

Rukun Islam yang ketiga adalah menunaikan ibadah  puasa . Menunaikan ibadah puasa berfungsi sebagai dinding. Dinding yang mampu melindungi umat silam dari perbuatan perbuatan yang dilarang agama. karena puasa pada hakekatnya adalah pengendalian diri. Menahan hawa nafsu dari hal hal yang dilarang agama.

Hamba yang sudah dapat menjalankan puasa dengan baik, merupakan dasar untuk bisa menguasai keinginan diri yang tidak pada tempatnya atau bukan haknya. Karena puasa mengajarkan bahwa dalam hal yang baik saja bila belum waktunya buka puasa belum boleh disentuh apalagi hal yang haram atau dilarang oleh agama.

Ummat muslim yang berpuasa akan memiliki dinding yang kokoh untuk  membatasi dan  melindungi diri dari perbuatan perbuatan yang dilarang . Selain menjadi dinding puasa juga berfungsi memberi batas untuk menahan diri dan menyokong kokohnya bangunan islam  lainnya,

Kalau syahadat dan sholat , membentuk sosok diri muslim yang ideal, maka puasa sudah mulai mengajarkan untuk mulai memiliki empati terhadap golongan tidak mampu  yang ada di sekitarnya. Ikut merasakan apa yang mereka rasakan yang  berada dalam kondisi serba kesulitan.  

4. Membayar Zakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun