Rukun Islam, Konsep Sempurna yang Bersifat Hierarki, Lengkap, dan Satu Kesatuan
Selain itu , mendirikan sholat memiliki nilai keindahan yang baik dan bisa membuat banguan islam menjadi terlihat sangat menarik. Bentuk miniatur dan nilai atau prinsip-prinsip dari berkehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara islam tercermin dalam pelaksanaan sholat .
Umat islam yang sudah bersholat disertai dengan disertai keikhlasan, kekhusyukan, dan penghayatan atas setiap kalimat yang diucapkan dalam sholat mulai dari takbir, ruku, sujud sampai salam , berarti sudah bisa mendirikan sholat. Inilah tiang agama yang kokoh dan indah.
Sementara umat silam yang baru melaksnakan sholat maka tiangnya tidak kokoh dan indah karena masih melakukan kemungkaran, kedurjanaan dan kekejian dan belum bisa terlepas dari kebiasaan -kebiasaan buruk sebelumnya .
Sholat juga merupakan sebeuah usaha untuk mendisiplinkan diri dan mengikatkan diri dalam prinsip prinsip kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan berenegara .
Dalam sholat ada ketaatan, ketundukan, kebersamaan,kepedulian, organisasai atau manejemen . Orang yang dapat mendirikan sholat akan mampu menempatkan dalam kehidupan secara tepat, karenan prinsip dasarnya sudah dijalankan dalam rangkaian gerakan dan juga bacaan -bacaannya .
3. Menjalankan Puasa Ramadhan
Rukun Islam yang ketiga adalah menunaikan ibadah puasa . Menunaikan ibadah puasa berfungsi sebagai dinding. Dinding yang mampu melindungi umat silam dari perbuatan perbuatan yang dilarang agama. karena puasa pada hakekatnya adalah pengendalian diri. Menahan hawa nafsu dari hal hal yang dilarang agama.
Hamba yang sudah dapat menjalankan puasa dengan baik, merupakan dasar untuk bisa menguasai keinginan diri yang tidak pada tempatnya atau bukan haknya. Karena puasa mengajarkan bahwa dalam hal yang baik saja bila belum waktunya buka puasa belum boleh disentuh apalagi hal yang haram atau dilarang oleh agama.
Ummat muslim yang berpuasa akan memiliki dinding yang kokoh untuk membatasi dan melindungi diri dari perbuatan perbuatan yang dilarang . Selain menjadi dinding puasa juga berfungsi memberi batas untuk menahan diri dan menyokong kokohnya bangunan islam lainnya,
Kalau syahadat dan sholat , membentuk sosok diri muslim yang ideal, maka puasa sudah mulai mengajarkan untuk mulai memiliki empati terhadap golongan tidak mampu yang ada di sekitarnya. Ikut merasakan apa yang mereka rasakan yang berada dalam kondisi serba kesulitan.
4. Membayar Zakat