Afin Yulia
Afin Yulia Full Time Blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

9 Makanan Tinggi Serat untuk Menu Sahur Sehat Selama Ramadhan

17 Maret 2024   06:15 Diperbarui: 17 Maret 2024   06:25 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
9 Makanan Tinggi Serat untuk Menu Sahur Sehat Selama Ramadhan
Makanan tinggi serat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga tak mudah lemas dan lapar selama puasa (Sumber: Bing AI).

Dalam satu cangkir kembang kol (107 gram) terdapat 2 gram serat. Cara menikmatinya beragam, bisa dijadikan salad, direbus, atau malah dioseng bersama potongan sosis dan ayam saat sahur malam.

8. Nasi merah, 

Satu cangkir nasi merah matang (195 gram), mengandung 3.5 gram serat. Sebab itu nasi merah bisa menjadi pengganti nasi putih agar kebutuhan serat selama Ramadhan terpenuhi.

9.Biji bunga matahari 

Tiap 1/4 cangkir biji bunga matahari seberat 32 gram, kandungan seratnya adalah 3 gram. Oke kan? Jadi kenapa tidak memasukkannya sebagai salah satu biji-bijian sumber serat untuk menu sahur tiap malam? Jadi asupan serat kita terjaga, dengan demikian perut pun kenyang lebih lama.

Sumber:

1. High-Fiber Foods

https://www.helpguide.org/articles/healthy-eating/high-fiber-foods.htm

Diakses 17/3/2024

2. Chart of high-fiber foods

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/high-fiber

-foods/art-20050948

Diakses 17/3/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun