AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Jurnalis

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Madu, Habbatussauda, dan Tes Kehamilan

20 April 2021   21:06 Diperbarui: 20 April 2021   21:25 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu, Habbatussauda, dan Tes Kehamilan
Ilustrasi foto: citygoldmedia.com

Keluarga dekat pasti ada yang bertanya tentang kehamilan istri. Sudah berapa lama menikah, mencoba ramuan apa saja, dan sejumlah pertanyaan klise yang bikin bete menjawabnya.

Bahkan, saking malesnya, suatu ketika saya pernah illfeel gegara mendengar lagu yang dinyanyikan dalam suatu acara di Kantor Satpol PP Surabaya. Judulnya, Mandul. Dinyanyikan Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih.

Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga//Tapi belum juga mendapatkan putra//Jangan kau sedih jangan berduka//Mohon pada-Nya dalam berdoa

Sebagai seorang isteri ku merasa sedih//Ku takut dirimu kecewa padaku//Cintaku padamu tak akan pudar//Walau seumur hidupmu dalam kemandulan

Pada akhirnya, ketimbang baper terus-terusan, saya putuskan untuk cuek. Gak kelewat mikir omongan orang. Kalau pun ada pertanyaan-pertanyaan soal kehamilan, saya jawabnya enteng-enteng saja.

"Masih proses. Santai saja."

"Slow saja. Kalau dah waktunya rezeki kan gak ke mana."

***

Ilustrasi foto:houstonmethodist.org
Ilustrasi foto:houstonmethodist.org

Belum genap setahun, saya dibikin surprise. Saat lagi tugas liputan. Istri tiba-tiba menelepon. Dia mengabarkan hasil test pack. Yang menunjukkan tanda dua garis merah. Artinya, positif!

"Alhamdulillah, ya Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun