AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Jurnalis

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Madu, Habbatussauda, dan Tes Kehamilan

20 April 2021   21:06 Diperbarui: 20 April 2021   21:25 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu, Habbatussauda, dan Tes Kehamilan
Ilustrasi foto: citygoldmedia.com

Abah Kabul tahu kami ingin segera punya momongan. Karenanya dia membawakan madu randu. Katanya madu tersebut diambil dari kebun sendiri. Banyak koleganya yang berhasil, begitu katanya. "Muga, sampeyan ndang oleh momongan. (Semoga Anda segera dapat momongan)."

Saya mengiyakan saja. Bagi saya gak perlu menanyakan manfaat atau khasiat madu. Pasti bagus untuk tubuh. Kalau dijelaskan bisa berderet-deret kata. 

Kami rutin minum madu tersebut. Pagi hari, kadang sore atau malam minum. Kalau habis, saya membeli ke Abah Kabul lagi di Mojokerto.  Di samping itu, saya juga mengonsumsi habbatussauda. Yang saya rasakan tubuh lebih fit. Meski berat badan saya bertambah.

***

Ilustrasi foto: indosport.com
Ilustrasi foto: indosport.com

Enam bulan lebih kami tidak ke tempat praktik dr Bambang Sukaputra. Suatu siang, saat sedang liputan seminar, istri menelepon. Dia mengabarkan positif hamil. Hasil dari test pack.

Benarkah? Saya gembira tapi juga cemas. Perlu memastikan secara medis. Malam hari, kami pergi ke tempat praktik dr Bambang. Mengabarkan hasil tes kahamilan. Eh, dr Bambang kaget.

"Saya harus periksa dulu, jeng," pinta dr Bambang.

"Saya takut kalau mengalami hamil anggur,"

Hamil anggur itu hamil di luar kandungan. Istilah medisnya mola hydatidosa. Pada kondisi ini, terjadi produksi jaringan berlebihan yang seharusnya membentuk plasenta. Produksi berlebihan ini membentuk gambaran seperti anggur kecil-kecil.

Saya terdiam mendegar komentar dr Bambang.. Beberapa saat, usai memeriksa kandungan istri saya,  dr Bambang memastikan kalau istrinya memang hamil. Plong...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun