Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mahasiswa

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hati yang Terkunci: Sebuah Refleksi atas Surah Al-Baqarah Ayat 6-7

14 Maret 2024   16:32 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:50 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hati yang Terkunci: Sebuah Refleksi atas Surah Al-Baqarah Ayat 6-7
detik.com

Dengan menjaga hati yang terbuka, mendengarkan ayat-ayat Allah, dan menghargai kebesaran-Nya, kita akan hidup dalam ridha Allah SWT dan mendapatkan keberkahan serta kesuksesan dalam kehidupan ini dan di akhirat nanti. Pelajaran ini mengingatkan kita akan pentingnya berpegang teguh pada ajaran Islam dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kesimpulan

Surah Al-Baqarah ayat 6-7 adalah ayat yang sarat dengan makna dan pelajaran yang mendalam. Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berhati-hati dan menjaga diri agar tidak terjatuh dalam kesesatan. Kita diajak untuk bersama-sama berupaya membuka hati, telinga, dan mata kita terhadap kebenaran yang diturunkan oleh Allah SWT. 

Pertama-tama, kita harus menjaga agar hati kita tetap terbuka terhadap kebenaran dan hidayah Allah SWT. Ini berarti kita harus senantiasa membersihkan hati dari segala penyakit seperti kesombongan, kedengkian, dan ketidaktaatan. Dengan hati yang terbuka, kita akan lebih mampu menerima dan mengamalkan ajaran Islam dengan sepenuh hati.

Kedua, kita harus selalu siap untuk mendengarkan ayat-ayat Allah dan petunjuk yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an dan Hadits harus menjadi pedoman utama dalam hidup kita, karena di dalamnya terkandung petunjuk yang jelas untuk menjalani kehidupan yang benar dan bermanfaat. Ketiga, kita juga harus membuka mata kita untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah yang terpampang di alam semesta dan dalam diri kita sendiri. Dengan mengamati dan merenungi kebesaran-Nya, kita akan semakin menguatkan iman kita dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta. 

Dengan bersungguh-sungguh mengamalkan pelajaran dari ayat-ayat ini, kita berharap Allah SWT akan membimbing kita ke jalan yang lurus dan meridhoi kehidupan kita. Semoga kita semua dapat terhindar dari kesesatan dan meraih keberkahan serta kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ini merupakan panggilan untuk kita semua agar senantiasa memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun