Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Guru

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengenal Hijir Ismail dan Bagian dari Bangunan Ka'bah

9 April 2023   17:11 Diperbarui: 9 April 2023   17:30 7637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen saat penulis bisa mengabadikan tawaf di musim haji 2016 (foto dokpri)

Ka'bah adalah bangunan yang berada di tengah Masjidil Haram Makkatul Mukaromah.

Tempat yang selalu dirindukan oleh setiap muslim di seluruh dunia untuk bisa bersujud di hadapannya.

Ka'bah memiliki keistimewaan dari sisi bangunan fisiknya.

Bangunan peninggalan Nabi Ibrahim dan Ismail ini menjadi magnet orang untuk datang dan beribadah di sana.

Kumparan.com
Kumparan.com

(Foto dan gambar di ambil dari Kumparan.com)

Salah satu tempat yang menjadi rebutan untuk didatangi para jamaah yang sedang tawaf di Masjidil Haram, selain Hajar Aswad, Rukun Yamani adalah Hijir Ismail. Hijir Ismail adalah adalah bangunan berupa tembok keliling Ka'bah di sisi utara, berukuran setinggi dada orang dewasa. Tempat ini sangat ramai dipadati para jamah haji/umrah yang sedang melaksanakan tawaf ingin masuk dan melaksanakan sholat sunah 2 rekaat dan kalau berkesempatan bisa menyentuh bangunan Ka'bah berupa batu yang berwarna hitam.

Penulis beserta istri dan rombongan Jamah haji Bryan Makkah Surabaya, berkesempatan bisa masuk ke Hijir Ismail dan sholat sunah dengan susah payah.

Tips agar bisa masuk ke Hijir Ismail: 

1. Ketika tawaf pada putaran terakhir mulai dari pintu Ka'bah berjalan mulai menyamping ke arah kiri, semakin ke kiri sehingga ketika sampai pada tembok Hijir Ismail

2. Sambil terus berputar tangan kiri kita memegang tembok sambil terus bergerak maju ke arah pintu Hijir Ismail, dan ketika ada kesempatan untuk masuk maka dengan sekuat tenaga kita usahakan untuk masuk.

3. Memperbanyak membaca Sholawat supaya diberi kemudahan oleh Allah SWT.

4. Setelah masuk Hijir Ismail usahakan untuk salat sunah 2 rekaat dengan di pagari oleh rekan sesama jamaah, begitu selesai salat maka gantian rekan jamaah lain salat sunah kita yang melindungi dari dorongan jemaah lainnya.

Talang Emas di Ka'bah (Mizab)

Ketika kita sudah ada di Hijir Ismail dan melihat bangunan Ka'bah di atas terdapat Talang (tempat keluarnya air hujan) yang berwarna kuning keemasan, itulah yang dikenal dengan nama Talang Emas (Hizab), Bangunan ini bukan bangunan asli Ka'bah, tapi di bangun oleh Kesultanan Turki Usmani (Sultan Abdul Majid Khan) dan disempurnakan oleh Raja Fahd Bin Abdul Azis dari Arab Saudi, Talang emas yang penulis saksikan di ka'bah tahun itu adalah Talang Emas yang ke-12 sejak pertama kali di bangun.

Talang Emas (Mizab) merupakan talang air yang terletak di bagian tembok atas Ka’bah, tepat berada di atas Hijr Ismail. Talang ini dibuat untuk membuang genangan air dari atap jika terjadi hujan atau sewaktu proses pencucian Ka’bah. Talang air ini memiliki panjang 1.95 m, tinggi 23 cm dan lebarnya 26 cm. talang ini berbahankan tembaga yg dilapisi emas, sehingga disebut “Talang Emas”.

Banyak yang bisa kita nikmati dan saksikan ketika kita berada di Masjidil Haram, yang bisa penulis ceritakan, pada artikel yang akan datang Insya Allah penulis akan cerita tentang Hajar Aswad, Sumur Zam-Zam, Makam Ibrahim dan lainnya, semoga pembaca berkenan, dan kita diberi kesempatan oleh Allah untuk datang kembali untuk menunaikan ibadah haji satu umrah di waktu yang akan datang.

Semoga bermanfaat , 09 April 2023//18 Ramadan 1444 H

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun