Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Guru

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka dengan yang Manis, Karena Puasa Ramadan Berbuah Pahala yang Manis

14 April 2023   10:51 Diperbarui: 14 April 2023   10:55 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka dengan yang Manis, Karena Puasa Ramadan Berbuah Pahala yang Manis
Kurma dan air putih , adalah makanan yang sering digunakan oleh Rasulullah SAW untuk berbuka puasa (foto :Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan

Alhamdulillah kita sudah memasuki hari ke-23 ibadah puasa Ramadan tahun ini, berarti sepekan lagi kita bisa merayakan lebaran Idul Fitri dengan membawa kebaikan dan pahala sebulan kita melakukan puasa dan ibadah lainnya di bulan yang penuh berkah, nikmat dan maghfirah ini.

Saat berbuka puasa, dan makan sahur tentu kita sudah mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman yang beraneka ragam, mulai yang ringan, sedang dan berat sesuai dengan selera dan kemampuan kita untuk menyiapkannya.

Bagaimana tuntunan Islam saat kita berbuka puasa? apa yang dilakukan oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW, saat berbuka puasa? 

Simak hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik, "Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa kurma basah sebelum mendirikan sholat. Apabila tidak ada maka dengan kurma kering. Apabila tidak ada maka beliau meminum air." (HR Dawud).

Kurma adalah buah istimewa yang berasal dari surga sebagaimana hadits nabi

Selanjutnya keistimewaan buah kurma disebutkan dalam Al Quran surat An Nahld ayat 67:



Artinya: Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.

- Kurma Ajwa berasal dari surga


Selanjutnya, keutamaan buah kurma yakni disebut buah yang berasal dari surga. Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW

"Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun." (HR. Ibnu Majah)

Mengapa harus bernuka dengan yang manis-manis? Tinjauan dari sisi Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun