Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Wiraswasta

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Membeli Baju Baru untuk Lebaran, Suatu Keharusan?

26 Maret 2023   16:34 Diperbarui: 26 Maret 2023   16:36 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membeli Baju Baru untuk Lebaran, Suatu Keharusan?
image: www.islami.co

Lalu, bagaimana jika membeli baju baru saat lebaran dimaknai sebagai Self Reward? Ya, tak banyak dari kita yang berfikir bahwa membeli baju baru adalah momentum feedback dan penghargaan pada diri sendiri, karena telah menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Namun, jangan sampai penghargaan diri ini menjuruskan kita pada suatu hal yang bersifat pemborosan.

Beberapa bentuk self reward tak banyak malah membuat kita menjadi boros, pembelian terhadap suatu barang yang tidak terlalu penting biasanya menjadikan penghargaan diri itu bernilai sia-sia. Namun jika dirasa memang dibutuhkan, maka boleh saja sesekali menyenagkan diri. Asalkan bentuk self reward tersebut tidak membawa kita ke arah yang memaksakan diri dan membuat keuangan kita menjadi pribadi yang boros.

Urgensi ataupun self reward, membeli baju baru untuk lebaran merupakan kebutuhan yang bersifat tidak wajib. Kita harus memaknai bahwa tradisi atau fenomena itu bukanlah merupakan beban atau tanggungan bukan juga merupakan pencapaian. Meski begitu, tidak ada larangan kok bagi siapapun untuk membeli baju baru lebaran. Jadi ya, tidak dilarang, dan juga tidak diharuskan.

Semua yang akan kita lakukan tergantung kondisi dan kemampuan kita masing-masing. Jika kita memang tidak memiliki baju yang dirasa bersih dan bagus kemudian kita mampu untuk membeli, ya silakan untuk memilih baju terbaiknya. 

Perlu diingat, jangan sampai dengan adanya tradisi ini kemudian membuat keuangan kita terganggu. Semua hal akan baik, jika tidak kita paksakan. Dan yang terpenting adalah jangan sampai tradisi baju baru ini membuat kita menjadi pribadi yang iri dan dengki. Jangan sampai kita batal mensucikan hati dan batin akibat dari perbuatan yang tercela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun