NurAkmal Syahdanhaq AhmadYusuf
NurAkmal Syahdanhaq AhmadYusuf Administrasi

Mahasiswa fakultas pertanian Universitas Widyagama Malang, Hobi Olahraga dan Makan, "It's a slow process but quitting won't speed it up"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puasa Sudah Jalan Lebih dari 15 Hari Kok Berat Badan Tidak Turun?

23 Mei 2019   17:21 Diperbarui: 23 Mei 2019   17:37 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Sudah Jalan Lebih dari 15 Hari Kok Berat Badan Tidak Turun?
timesindonesia.co.id

Pertama : kalori masuk lebih banyak. Makan dua kali, berbuka dan sahur tetapi jenis makanan yang dipilih cenderung mengandung fat / lemak yang banyak. Seperti gorengan, santan, dsb. Jadi berbuka pakai gorengan 5 biji, trus makannya pake nasi padang sama kuahnya banyak, trus pake jeroan, kikil juga. Trus minumnya es susu coklat. Sudah komplit deh, berapa banyak fat yang masuk? Perlu diingat fat/lemak itu sebagai sumbangsih kalori yang paling tinggi. Per 1 gramnya 9 kalori. Kenapa tinggi? Soalnya proses penguraiannya membutuhkan waktu paling lama disbanding zat lainnya. Semua makanan yang penyajian di goreng pasti memiliki nilai fat/lemak tinggi. Jadi usahakan hindari makanan yang di goreng. Lebih baik yang di baked atau di steam. oke ? demi kesehataaan hehehe..

Siapa yang kalo berbuka puasa kaya gini? Hayo ngaku!

Belum nanti habis sholat tarawih, beli martabak manis, pakai keju, meises, kacang dan pesan yang porsi besar Hahaha. Kalo di Indonesia kebanyakan mindset yang udah ketanam kalo belum makan nasi belum makan berarti. Fun factnya nasi sepiring yang anda makan kurang lebih 100 -200 gram lah itu lebih kecil kalorinya dari pada 2 potong martabak manis yang anda makan! Ga percaya coba googling ! nah makanya tadi saya menekankan untuk pentingnya paham tentang kalori.

Dijamin kalo rutin seperti ini dalam sebulan meskipun makan Cuma dua kali sehari pasti auto nambah berat badannya hehe.

Kemudian factor kedua : ya pasti bang kalori keluarnya lebih sedikit! Iyaa beneer yah emang dua itu faktornya hahaha

Bisa jadi saat anda puasa, khusus buat anak anak sekolah nih, kan banyak yang liburan. Biasanya kan berangkat ke sekolah, belajar, siangnya pulang. Tapi setelah liburan seharian rebahan aja di kamar, main handphone, main game, rebahan lagi. tiap aktivitas pasti membakar kalori, bahkan kita bernafaspun tetap membakar kalori, tetapi intensitas dari aktivitas fisik kita itu berpengaruh terhadap kalori yang kita bakar. Kita rebahan sama kita mengerjakan tugas, kira kira mana yang intensitasnya lebih tinggi? Pasti jawabannya mengerjakan tugas. Kita sambil mengetik misalnya, sambil berfikir, sehingga pasti kalori yang dibutuhkan lebih banyak. Meskipun makan kita tetap ga banyak, tetapi aktivitas fisik kita berkurang ya pasti kalori keluar lebih sedikit sehingga otomatis berat badan kita bertambah.

Semua makanan yang kita makan, jika tidak terbakar sepenuhnya oleh aktivitas tubuh kita pasti akan disimpan sebagai cadangan makanan. Familiar kan dengan istilah cadangan makanan? Yup cadangan makanan berarti lemak. Jadi apapun yang kita makan jika berlebih pasti akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak.  Pastikan berapa banyak dan apa saja yang kita makan sesuai dengan kebutuhan kalori harian kita.

Paham yah poinnya?

Terjawab kan kalo puasa berat badan malah naik meskipun makan dua kali sehari?

Kesimpulannya, puasa ga jadi jaminan kita bisa turun berat badan karena waktu makan kita yang berkurang, tergantung sama apa yang kamu makan dan dan aktivitas apa saja yang kamu lakukan. boleh makan banyak tetapi harus di imbangi dengan intensitas fisik yang tinggi pula, oke?

Semoga bulan puasa ini ibadah kita diterima oleh Allah Swt, dan kita menjadi insan yang lebih baik setelah hari raya tiba.

Keep healthy and stay strong!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun