NurAkmal Syahdanhaq AhmadYusuf
NurAkmal Syahdanhaq AhmadYusuf Administrasi

Mahasiswa fakultas pertanian Universitas Widyagama Malang, Hobi Olahraga dan Makan, "It's a slow process but quitting won't speed it up"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puasa Sudah Jalan Lebih dari 15 Hari Kok Berat Badan Tidak Turun?

23 Mei 2019   17:21 Diperbarui: 23 Mei 2019   17:37 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Sudah Jalan Lebih dari 15 Hari Kok Berat Badan Tidak Turun?
timesindonesia.co.id

Bulan Ramadhan semua umat islam diwajibkan untuk berpuasa. Kadang ada juga yang berharap dengan berpuasa bisa ikut juga menurunkan berat badan yang berlebihan. Jadi beribadah bisa sekaligus diet hehe. Tapi yang jadi permasalahan apakah bisa menjadi jaminan dengan kita berpuasa bisa ikut menurunkan berat badan? Banyak juga yang mengalami setelah puasa berat badan malah naik.

kok bisa?

Padahal porsi makan sudah berkurang, dari awalnya 3 kali sekarang menjadi dua kali sehari, aktivitas juga tetap seperti biasanya tetapi berat badan malah naik?

Intinya kalau mau turun berat badan kita harus memilki defisit kalori. Kalori masuk harus lebih kecil daripada kalori keluar. Kalori masuk bisa kita artikan apa saja yang kita makan dan kita minum dan kalori keluar yaitu apasaja aktivitas yang sudah kita lakukan.

Jadi coba kita tuliskan saja rumusnya " Turun BB = KALORI MASUK < KALORI KELUAR" .Gini aja ya biar lebih gampang di ingat hehehe.

shutterstock
shutterstock
Nah sebelum itu kita juga harus paham dulu apa yang Namanya kalori. Tiap makhluk hidup pasti membutuhkan kalori agar bisa tetap hidup tentunya. Dan kebutuhan kalori tiap individu berbeda. Manusia, hewan, tumbuhan membutuhkan jumlah kalori yang berbeda. Dan manusia pun, laki-laki perempuan, dewasa muda, aktivitas sehari-hari ,membutuhkan nilai kalori yang berbeda. Jadi banyak factor yang mempengaruhi.

research.net
research.net
Apasih kalori itu?

Kalori adalah satuan energi yang terkonversi dari zat yang kita makan. Contohnya gini, kita makan 100 gram roti. Nah roti itu ada nutrisi pastinya, ada berapa gram protein, berapa gram lemak, berapa gram karbohidrat dan seterusnya. Tiap nutrisi / zat yang kita makan pasti mempunyai nilai kalori jika kita konversikan. Tiap 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori, tiap 1 gram lemak mengandung 9 kalori,dan lain sebagainya. Jadi wajib bagi kita yang ingin menurunkan berat badan untuk paham tentang kalori.

Ribet yah? Harus ngitung dulu berapa gram makanan yang kita makan, bahannya terbuat dari apa, nutrisi yang terkandung di dalamnya apa, baru kita menghitung nilai kalorinya, setelah itu baru kita makan? hahaha

Sekarang banyak aplikasi yang bisa kita unduh di playstore maupun bisa kita googling tentang kalori dari makanan yang akan kita konsumsi, serta kebutuhan harian kalori kita, salah satunya my fitnesspal. jadi di aplikasi itu kita bisa tahu berapa kebutuhan kalori harian kita, berapa kalori dari makanan yang akan kita makan, dan lain-lain.

Jadi yang merasa bulan puasa kok beratnya malah bertambah berarti ada 2 faktor yang mempengaruhi.

Pertama : kalori masuk lebih banyak. Makan dua kali, berbuka dan sahur tetapi jenis makanan yang dipilih cenderung mengandung fat / lemak yang banyak. Seperti gorengan, santan, dsb. Jadi berbuka pakai gorengan 5 biji, trus makannya pake nasi padang sama kuahnya banyak, trus pake jeroan, kikil juga. Trus minumnya es susu coklat. Sudah komplit deh, berapa banyak fat yang masuk? Perlu diingat fat/lemak itu sebagai sumbangsih kalori yang paling tinggi. Per 1 gramnya 9 kalori. Kenapa tinggi? Soalnya proses penguraiannya membutuhkan waktu paling lama disbanding zat lainnya. Semua makanan yang penyajian di goreng pasti memiliki nilai fat/lemak tinggi. Jadi usahakan hindari makanan yang di goreng. Lebih baik yang di baked atau di steam. oke ? demi kesehataaan hehehe..

Siapa yang kalo berbuka puasa kaya gini? Hayo ngaku!

Belum nanti habis sholat tarawih, beli martabak manis, pakai keju, meises, kacang dan pesan yang porsi besar Hahaha. Kalo di Indonesia kebanyakan mindset yang udah ketanam kalo belum makan nasi belum makan berarti. Fun factnya nasi sepiring yang anda makan kurang lebih 100 -200 gram lah itu lebih kecil kalorinya dari pada 2 potong martabak manis yang anda makan! Ga percaya coba googling ! nah makanya tadi saya menekankan untuk pentingnya paham tentang kalori.

Dijamin kalo rutin seperti ini dalam sebulan meskipun makan Cuma dua kali sehari pasti auto nambah berat badannya hehe.

Kemudian factor kedua : ya pasti bang kalori keluarnya lebih sedikit! Iyaa beneer yah emang dua itu faktornya hahaha

Bisa jadi saat anda puasa, khusus buat anak anak sekolah nih, kan banyak yang liburan. Biasanya kan berangkat ke sekolah, belajar, siangnya pulang. Tapi setelah liburan seharian rebahan aja di kamar, main handphone, main game, rebahan lagi. tiap aktivitas pasti membakar kalori, bahkan kita bernafaspun tetap membakar kalori, tetapi intensitas dari aktivitas fisik kita itu berpengaruh terhadap kalori yang kita bakar. Kita rebahan sama kita mengerjakan tugas, kira kira mana yang intensitasnya lebih tinggi? Pasti jawabannya mengerjakan tugas. Kita sambil mengetik misalnya, sambil berfikir, sehingga pasti kalori yang dibutuhkan lebih banyak. Meskipun makan kita tetap ga banyak, tetapi aktivitas fisik kita berkurang ya pasti kalori keluar lebih sedikit sehingga otomatis berat badan kita bertambah.

Semua makanan yang kita makan, jika tidak terbakar sepenuhnya oleh aktivitas tubuh kita pasti akan disimpan sebagai cadangan makanan. Familiar kan dengan istilah cadangan makanan? Yup cadangan makanan berarti lemak. Jadi apapun yang kita makan jika berlebih pasti akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak.  Pastikan berapa banyak dan apa saja yang kita makan sesuai dengan kebutuhan kalori harian kita.

Paham yah poinnya?

Terjawab kan kalo puasa berat badan malah naik meskipun makan dua kali sehari?

Kesimpulannya, puasa ga jadi jaminan kita bisa turun berat badan karena waktu makan kita yang berkurang, tergantung sama apa yang kamu makan dan dan aktivitas apa saja yang kamu lakukan. boleh makan banyak tetapi harus di imbangi dengan intensitas fisik yang tinggi pula, oke?

Semoga bulan puasa ini ibadah kita diterima oleh Allah Swt, dan kita menjadi insan yang lebih baik setelah hari raya tiba.

Keep healthy and stay strong!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun