RAMADAN Pilihan

Menjaga Energi Saat Puasa: Strategi Mengatasi Lapar di Siang Hari

13 Maret 2024   12:28 Diperbarui: 13 Maret 2024   12:32 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Energi Saat Puasa: Strategi Mengatasi Lapar di Siang Hari
sumber gambar: unair.ac.id

3. Hindari Minuman Berkafein: Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dapat menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya hindari minuman ini saat berpuasa dan pilih air putih sebagai minuman utama.

4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran yang Mengandung Air: Buah-buahan seperti semangka, melon, dan mentimun memiliki kandungan air yang tinggi. Sayuran seperti selada dan timun juga mengandung air yang cukup. Konsumsi buah-buahan dan sayuran ini dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.

5. Jaga Botol Air di Dekat Anda: Selalu sediakan botol air di dekat Anda agar mudah dijangkau. Ini akan membantu Anda mengingat untuk minum air secara teratur sepanjang hari.

6. Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi: Selama berpuasa, perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, haus yang berlebihan, atau penurunan energi. Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segeralah minum air untuk menghidrasi tubuh.

 sumber gambar: suara.com
 sumber gambar: suara.com

Pilih Makanan yang Mengandung Serat Tinggi dan Rendah Glikemik

Makanan yang kaya akan serat dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Serat juga membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit, yang sering kali terjadi selama bulan puasa.

Selain itu, makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengatur kadar gula darah. Berikut adalah beberapa contoh makanan tinggi serat dan rendah glikemik yang dapat Anda pilih saat sahur:

1. Sereal Berbahan Dasar Bijian Utuh: Pilih sereal yang terbuat dari bijian utuh seperti oatmeal, quinoa, atau gandum utuh. Makanan ini mengandung serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga memberikan energi yang tahan lama.

2. Buah-buahan Segar: Buah-buahan segar seperti apel, pir, jeruk, dan buah beri memiliki indeks glikemik yang rendah. Makan buah-buahan sebagai bagian dari sahur dapat memberikan energi yang stabil dan nutrisi yang baik.

3. Sayuran Hijau: Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Tambahkan sayuran hijau ke dalam sahur Anda dalam bentuk salad atau tumis untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun