RAMADAN Pilihan

Menjaga Energi Saat Puasa: Strategi Mengatasi Lapar di Siang Hari

13 Maret 2024   12:28 Diperbarui: 13 Maret 2024   12:32 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Energi Saat Puasa: Strategi Mengatasi Lapar di Siang Hari
sumber gambar: unair.ac.id

4. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond, kenari, atau kacang merah memiliki indeks glikemik yang rendah dan kaya akan serat dan protein. Konsumsi kacang-kacangan sebagai camilan sehat saat sahur dapat memberikan energi yang tahan lama.

5. Roti Gandum Utuh: Pilih roti yang terbuat dari gandum utuh daripada roti putih. Roti gandum utuh mengandung serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Hindari Makanan yang Terlalu Pedas atau Asin

Menghindari makanan yang terlalu pedas atau asin saat berpuasa dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh Anda. Berikut adalah alasan mengapa sebaiknya menghindari makanan yang terlalu pedas atau asin selama puasa:

1. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh: Makanan pedas atau asin cenderung membuat tubuh lebih dehidrasi. Saat berpuasa, tubuh Anda sudah kekurangan cairan karena tidak minum selama berjam-jam. Mengonsumsi makanan pedas atau asin dapat memperburuk dehidrasi dan membuat Anda merasa lemas atau lelah.

2. Menghindari Gangguan Pencernaan: Makanan pedas atau asin dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, perut kembung, atau diare. Selama berpuasa, tubuh Anda tidak menerima makanan atau minuman untuk waktu yang lama, sehingga sistem pencernaan Anda lebih sensitif. Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asin dapat memperburuk gangguan pencernaan ini.

3. Mempertahankan Keseimbangan Elektrolit: Makanan yang terlalu asin dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit seperti natrium dan kalium penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot yang optimal. Saat berpuasa, penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit agar tubuh tetap kuat dan sehat.

sumber gambar: sahabatpenakita.id
sumber gambar: sahabatpenakita.id

Selama bulan puasa, menjaga energi dan mengatasi lapar di siang hari adalah kunci untuk menjalani puasa dengan nyaman. Dengan memilih makanan yang seimbang, minum air yang cukup, dan menghindari makanan yang dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat, Anda dapat menjaga energi dan kesehatan Anda selama bulan Ramadan. Ingatlah bahwa puasa adalah waktu untuk menenangkan pikiran dan menjaga kesehatan tubuh, jadi pilihlah makanan yang memberikan nutrisi yang cukup dan menjaga keseimbangan dalam tubuh Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun