Alviyatun
Alviyatun Tenaga Kesehatan

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Dengan Gizi Seimbang, Tubuh Sehat dan Berat Badan Terjaga

23 April 2021   23:32 Diperbarui: 24 April 2021   00:24 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan adalah salah satu bulan diantara 12 bulan dalam hitungan bulan Hijriyah. Sesuai urutannya Ramadhan menempati urutan ke 9 setelah bulan Sya'ban dan sebelum bulan Syawal. Ramadhan menjadi bulan yang paling ditunggu kehadirannya oleh umat muslim di seluruh dunia, karena keistimewaan dan berkah luar biasa dari puasa wajib yang dilakukan pada bulan tersebut.

Menunggu puasa Ramadhan selama setahun lamanya. Bagi yang membiasakan puasa sunah selama menunggu Ramadhan tiba, tentu berpuasa di bulan Ramadhan menjadi hal yang ringan. Berbeda bagi yang hanya berpuasa di bulan Ramadhan saja, di hari-hari pertama puasa, akan terasa berat.

Godaan dari diri sendiri pun sering berseliweran di depan mata dan di angan-angan. Godaan yang paling banyak adalah saat menahan rasa haus dan lapar yang mendera. Berbagai jenis makanan dipersiapkan untuk disantap saat buka puasa maupun saat sahur. Terkadang saking semangatnya belanja makanan dan minuman, lupa bahwa ada hal-hal yang seharusnya di perhatikan dalam mengkonsumsi makanan saat berbuka puasa dan makan sahur.

Tanpa disadari, lambung yang sebenarnya sudah minta tolong untuk berhenti diisi , tapi mulut dan tangan tak mau peduli. Walhasil setelah selesai menghabiskan makanan, perut menjadi terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Untuk beranjak dari kursi pun enggan, dan akhirnya sholat magrib pun sudah hampir mendekati Isya. Ini banyak terjadi di masyarakat kita. Saya pun pernah mengalaminya...ups...

Kesehatan mendukung ibadah di bulan Ramadhan

Kesehatan adalah hal terpenting dalam hidup manusia. Siapapun dia. Seseorang yang sehat jasmani dan rohani dapat melakukan banyak hal positif dan bermanfaat. Seorang muslim hendaknya menjaga kesehatan dirinya, karena dengan sehat ia dapat beribadah dengan tenang, khusyuk, melakukan banyak hal untuk dirinya maupun orang lain.

Apalagi di bulan Ramadhan, untuk dapat berpuasa sampai tuntas dibutuhkan kondisi yang sehat baik jasmani maupun rohani. Di bulan Ramadhan juga disunahkan memperbanyak amalan, seperti membaca Alqur'an, sholat tarawih, sholat tahajud dan amalan lainnya yang bisa dikerjakan dengan baik dan khusyuk manakala tubuh kita sehat.

Mengutip dari http://www.rsimadiun.com/ Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang"(HR. Al Bukhori :6412, At-Tirmidzi : 2304, Ibnu Majah : 4170).

Dari hadist tersebut membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW pun sangat mengutamakan Kesehatan agar dapat memanfaat waktu luang untuk memperbanyak ibadah kepada Allah.

Dalam artikel di https://dinkes.gorontaloprov.go.id/perut-sumber-penyakit-dan-puasa-obatnya/  disebutkan bahwa:"Sumber penyakit adalah perut, selanjutnya bahwa perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu adalah obatnya."(HR.Muslim)

Adalah Nabi Muhammad SAW, sosok yang menjadi suri teladan manusia telah mewariskan bahwa kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam mengatur pola makan, mengatur bagaimana cara memperlakukan perut kita, agar badan tetap sehat meskipun dalam  kondisi shaum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun