a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.
Tips Puasa Sehat, Fit dan Aura Ke-glowing-an Tetap Memancar
Setiap bulan Ramadhan tiba, selalu banyak meme kocak seputar "betapa menyiksanya" menjalani puasa Ramadhan. Dari guyonan receh kalau sudah siang, melihat kanebo kering berasa lihat lumpia, melihat kecoak serasa lihat kurma, dan guyonan receh lainnya. Sangat menghibur sih dan membuat suasana Ramadhan makin seru. Tapi kalau benar terjadi ke kita selama Ramadhan ya ga keren lah masak puasa setengah hari aja jadi halu, jangan doong..!
By the way busway, selama ini kita selalu mengidentifikasi kalau puasa identik dengan telat mikir, jadi lemes, letih, lesu plus bau mulut pulak. Haduh..yang lihat kan jadi gimanaa gitu. Sama sekali jadi ga keren kan? nah aku punya beberapa tips puasa yang bisa tetap mempertahankan kebugaran tubuh terutama di siang hari. Supaya tetap glowing paripurna seperti penampilan Mas Gong Yoo yang sedang memakai koko di atas. Tips ini dimulai dari malam hari sampai siang sebagai satu kesatuan tak terpisahkan. Di antara tips biar tetep segar ;
1. Begitu bunyi bedug Maghrib tiba, kata Felix Zulhendri, Phd jangan konsumsi makanan manis dulu pas berbuka karena akan menaikkan gula darah. Minum air putih suam-suam kuku lalu makan kurma bersama grasfet unsalted butter. Lalu salat Maghrib dulu baru makan berat.
2. Takar jumlah minum sebanyak minimal 1.5 liter dari maghrib sampai sahur dan lebih baik air putih. Tarawih membutuhkan waktu cukup lama dan kadang di masjid panas maka bawalah air putih botolan dan minum di sela-sela salat tarawih.
3. Lebih baik hilangkan konsumsi kopi dan makanan pedas dan asam selama bulan puasa agar asam lambung tidak naik.
4. Pastikan salat tarawih di masjid dan menuju masjid berjalan kaki sebagai bagian dari exercise hari itu. Lakukan gerakan-gerakan salat dengan sempurna karena bermanfaat memperlancar peredaran darah.
5. Pastikan konsumsi buah segar dan sayur di waktu malam agar kebutuhan serat terjaga dan BAB tetap lancar.
6. Pastikan tidur dalam kondisi badan bersih sudah mandi dan jangan tidur larut. Saat kita tidur matikan lampu dan pastikan kamar gelap. Karena saat tidur badan kita akan melakukan proses detoksifikasi maka jangan tidur larut malam apalagi kalian juga akan sahur sekitar pukul 03.00 -03.30 WIB. Kondisi gelap membantu tubuh menghasilkan melantonin yang berfungsi mengganti sel-sel yang rusak dan menjaga metabolisme tubuh tetap baik.
7. Saat sahur jangan konsumsi karbohidrat terlalu banyak. Perbanyak protein dan serat yang ada pada sayur dan buah segar. Masak sayur jangan terlalu matang agar vitamin dan mineral yang ada di dalamnya tidak rusak. Jus buah adalah alternatif yang baik untuk buka puasa. Jika makan sahur terlalu banyak besok paginya kita akan cepat lapar dan mengantuk.
8. Untuk mencegah bau mulut setelah selesai sahur, sikat gigi, minum putih lalu makanlah beberapa iris mentimun dan minum air putih lagi sebagai pembersih mulut dan jangan makan lagi, Cukup air putih sampai Imsak.
9. saat azan Subuh memanggilmu, segeralah ke masjid dengan berjalan kaki karena setiap langkah kakimu adalah ibadah dan menjadi bagian dari kegiatan olah raga ringan.
10. Tetap bekerja atau beraktivitas seperti biasa karena itu akan melupakanmu dari rasa lapar dan tak perlu menunggu waktu. Karena waktu yang ditunggu akan terasa sangat lambat dan itu akan membuatmu frustasi jadi abaikan saja sering-sering melihat jam karena akan mengingatkanmu kebiasaan untuk makan siang.
11. Saat cuaca sangat panas lebih baik hindari kegiatan outdoor dan lebih banyak kegiatan indor.
12. Membaca sesuatu yang ringan dan lucu hingga membuatmu tersenyum atau tertawa akan membuat otak meningkatkan produksi hormon dopamin yang berfungsi sebagai neurotransmitter yang menjaga mood kita tetap terjaga positif, serotonin yang berfungsi mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, pencernaan yang stabil dan membantu konsentrasi belajar dan memori serta oksitoksin hormon yang membantu meningkatkan perasaan bahagia melalui perasaan cinta dan kasih sayang. Jadi selain tersenyum bertemu orang yang kita cintai dan sayangi akan meningkatkan oksitoksin. Termasuk perasaan sayang pada orang lain juga menciptakan perasaan bahagia. Jadi buang jauh-jauh semua emosi negatif seperti kemarahan, ketidaksabaran, irim dengki, overthinking karena akan menghasilkan hormon kortisol yang membuat kita stress. Bahagialah..maka tubuhmu juga akan ikut sehat.
13. Ada istilah "kamu adalah apa yang kamu makan." Garbage in garbage out. Jadi jagalah pola makan apalagi jika kita sudah mulai berusia 30 an ke atas. Hindari makanan berkadar garam tinggi seperti makanan instant. apalagi selama puasa karena ia akan menyerap cairan tubuh tertahan di dalam tubuh yang itu bisa memperberat kerja jantung. Ada three golden rules yang bisa kita terapkan dalam pola makan yang sehat.
Aturan pertama pilih "real food" seperti bahan makanan, sayur dan buah segar daripada instant food atau processed food karena dimasak suhu tinggi sehingga merusak kandungan gizinya, kadar garam tinggi dan mengandung preservatives seperti gula buatan, pemanis, pewarna, pengawet, pengembang dll.
Aturan kedua, makanan utama terdiri dari 50-60% protein hewani, 30-40% sayur dan buah, 10% carbo seperti nasi dan tepung-tepungan.
Aturan ke tiga; begitu merasa 80% sudah kenyang berhenti makan seperti sabda nabi; "Berhentilah makan sebelum kenyang. Teernyata sejalan kan antara sains dan ajaran agama?
Demikian tips yang bisa kubagikan. Paling penting, pastikan kita berpuasa bukan karena terpaksa malu sama orang atau karena sebuah kewajiban. Tata dulu hatinya agar iklash saat berpuasa dan menyadarinya sebagai bentuk bukti kepatuhan pada penciptanya. Kita berniat puasa dengan niat mencari keridloan Tuhan. Sehingga kita pun menjalaninya dengan ringan tanpa tersiksa.
OK..kita perbaiki dulu niatnya ya...salam sehat.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
