Arissa Purilawanti
Arissa Purilawanti Freelancer

interest in films, psychology, health, economy, business.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mempersiapkan Diri untuk Ramadhan (Rangkuman dari Dr. Oemar Sulaiman)

13 Februari 2024   10:51 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:21 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempersiapkan Diri untuk Ramadhan (Rangkuman dari Dr. Oemar Sulaiman)
Yaqeen Institute 2023

Jadi sebelum membuat to do list, kita seharusnya membuat to NOT do list. Refleksikan diri kamu, apa perbuatan yang sebaiknya kamu kurangi. Itu lebih bermakna untuk Allah. Lalu setelah itu baru to fix list, hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan.

Kemudian juga ada Quantity dan Quality List.

Quantity

Kita boleh pasang target, tapi jangan hanya untuk bulan ramadhan saja, tapi juga setelah ramadhan. Misalnya waktu ramadhan kamu mau baca quran satu juz sehari, dan habis ramadhan baca quran 2 halaman sehari. Yang penting adalah konsisten.

Quality  

- QS Al Muminun 1-9

- QS Al Furqon 20

Dalam ayat-ayat tersebut, terdapat kualitas karaktek manusia  yang seharusnya kita kejar. Tulislah sebuah  jurnal untuk merefleksikan diri kita dan apa saja yang harus kita lakukan untuk mencapai kuliatas-kualitas tersebut.

Rangkuman:

Ramadhan adalah tentang menjadi diri yang lebih baik. Terlahir kembali. Jadi, selain menahan nafsu makan dan minum, fokuskanlah diri kita kesana. Dengan cara:

1. Memaafkan: Menghilangkan rasa dendam atau uneg-uneg terhadap orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun