Arhief Er. Shaleh
Arhief Er. Shaleh Guru

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memasak Sayur Moringa Oleifera, Bekal Sehat Berbuka Puasa

17 April 2021   21:19 Diperbarui: 19 April 2021   20:56 2490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasak Sayur Moringa Oleifera, Bekal Sehat Berbuka Puasa
Ilustrasi Daun Moringa Oleifera. Sumber: Dokpri

Moringa oleifera adalah tanaman tropis yang sudah lama dikenal secara luas oleh masyarakat nusantara. Daunnya mengandung segudang manfaat sebagai tanaman herbal dan secara turun-temurun digunakan sebagai pengobatan tradisional.

Galibnya tanaman lain yang banyak dibudidayakan karena manfaatnya, moringa oleifera juga dibudidayakan di berbagai daerah di NTT dan Jawa tengah. Kaum urbanpun mulai membudidayakan tanaman ini di pot dan hidroponik.

Dikutip dari laman blorakab.go.id, moringa oleifera blora mengandung 18 asam amino yang dibutuhkan untuk membangun tubuh yang sehat dan bugar. Kandungan asam aminonya paling tinggi dibandingkan dengan sumber makanan lainnya. Sehingga sangat tepat untuk menangani gizi buruk.

Memasak sayur moringa oleifera atau masyarakat umum menyebut dengan "Daun Kelor" sangat gampang. Bumbunya juga sederhana dan rasanya.... Wahhh, segar menyehatkan...


Berikut bahan :

Daun kelor secukupnya (sekitar 20 tangkai 3 ruas dari pucuk)

Air 1/2 liter

Bumbu:

4 siung bawang putih

2 ruas kunci (empon-empon)

2 kemiri (untuk penyedap rasa alami/gantinya micin)

Garam secukupnya

Cara memasak:

Lorot daun kelor, ambil daunnya saja, buang tangkainya, lalu cuci sampai bersih, tiriskan

Gerus 2 kemiri sampai halus, simpan dulu

Siapkan 1/2 liter air dalam wadah

Kupas dan iris bawang putih (1 siung menjadi 2 atau 3 irisan), masukkan ke air dalam wadah

Kupas bersih 2 ruas kunci, masukkan ke air dalam wadah

Air dalam wadah serta bumbu bawang putih dan kunci, rebus sampai mendidih

Jika sudah mendidih masukkan kemiri yang sudah dihaluskan

Lanjutkan masukkan daun kelor, aduk sebentar sampai rata, tambahkan garam secukupnya

Aduk sampai mendidih lagi, dan cepat angkat, tunggu 3 menit pindahkan ke mangkok

Maka, sayur kelor siap disajikan dengan sambal bawang merah terasi asli puger, sedang lauknya terserah suka-suka pembaca. Dalam video, penulis melengkapi dengan lauk tempe goreng berbalur telur kocok bawang prei.

Maknyus dech... Mantapppp... Segar dan sehat sebagai menu berbuka puasa di bulan Ramadan ini.  

 

Probolinggo, 17 April 2021

Penulis: Arif R. Saleh

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun