Memasak Sayur Moringa Oleifera, Bekal Sehat Berbuka Puasa
Moringa oleifera adalah tanaman tropis yang sudah lama dikenal secara luas oleh masyarakat nusantara. Daunnya mengandung segudang manfaat sebagai tanaman herbal dan secara turun-temurun digunakan sebagai pengobatan tradisional.
Galibnya tanaman lain yang banyak dibudidayakan karena manfaatnya, moringa oleifera juga dibudidayakan di berbagai daerah di NTT dan Jawa tengah. Kaum urbanpun mulai membudidayakan tanaman ini di pot dan hidroponik.
Dikutip dari laman blorakab.go.id, moringa oleifera blora mengandung 18 asam amino yang dibutuhkan untuk membangun tubuh yang sehat dan bugar. Kandungan asam aminonya paling tinggi dibandingkan dengan sumber makanan lainnya. Sehingga sangat tepat untuk menangani gizi buruk.
Memasak sayur moringa oleifera atau masyarakat umum menyebut dengan "Daun Kelor" sangat gampang. Bumbunya juga sederhana dan rasanya.... Wahhh, segar menyehatkan...
Berikut bahan :
Daun kelor secukupnya (sekitar 20 tangkai 3 ruas dari pucuk)
Air 1/2 liter
Bumbu:
4 siung bawang putih
2 ruas kunci (empon-empon)
2 kemiri (untuk penyedap rasa alami/gantinya micin)
Garam secukupnya
Cara memasak:
Lorot daun kelor, ambil daunnya saja, buang tangkainya, lalu cuci sampai bersih, tiriskan
Gerus 2 kemiri sampai halus, simpan dulu
Siapkan 1/2 liter air dalam wadah
Kupas dan iris bawang putih (1 siung menjadi 2 atau 3 irisan), masukkan ke air dalam wadah
Kupas bersih 2 ruas kunci, masukkan ke air dalam wadah
Air dalam wadah serta bumbu bawang putih dan kunci, rebus sampai mendidih
Jika sudah mendidih masukkan kemiri yang sudah dihaluskan
Lanjutkan masukkan daun kelor, aduk sebentar sampai rata, tambahkan garam secukupnya
Aduk sampai mendidih lagi, dan cepat angkat, tunggu 3 menit pindahkan ke mangkok
Maka, sayur kelor siap disajikan dengan sambal bawang merah terasi asli puger, sedang lauknya terserah suka-suka pembaca. Dalam video, penulis melengkapi dengan lauk tempe goreng berbalur telur kocok bawang prei.
Maknyus dech... Mantapppp... Segar dan sehat sebagai menu berbuka puasa di bulan Ramadan ini.
Probolinggo, 17 April 2021
Penulis: Arif R. Saleh