Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Penulis

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa dan Manajemen Kebahagiaan

23 Maret 2024   11:51 Diperbarui: 23 Maret 2024   12:01 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa dan Manajemen Kebahagiaan
Puasa dan Manajemen Kebahagiaan/Pexels.com

RAMADAN SHARING | PUASA DAN MANAJEMEN KEBAHAGIAAN.

Puasa untuk bahagia atau karena bahagia kita berpuasa?.

Dapatkah puasa ramadhan memberikan kebahagiaan bagi kita?. Dan bagaimanakah caranya?.

Pertanyaan ini seringkali muncul dalam benak kita, dalam proses pencarian kebahagiaan.

Puasa ramadhan adalah sebuah ritual suci umat muslim sedunia selama 1 bulan penuh dengan begitu banyak manfaat mulai dari sisi spiritual atau jiwa kita, ke sisi hati kita, fikiran kita hingga pada keseluruhan tubuh kita.

Puasa adalah sebuah proses manajemen total Ilahi dalam mengelola makhlukNya yang paling mulia.

Di mana dalam fungsi manajemen dikenal dengan isitilah
Planning
Organizing
Actuating dan
Controlling.

Nah, di sini puasa bekerja sebagai fungsi Controlling yang mengontrol seluruh aspek kemanusiaan kita termasuk jiwa, hati, fikiran hingga tubuh kasar kita.

Dalam berpuasa kita sedang mengelola jiwa, hati dan fikiran serta tubuh kita sehingga dapat hidup selaras kembali dengan fitrahNya.

Itulah mengapa seseorang disebut kembali fitrah atau kembali suci setelah sebulan berpuasa.

Dalam manajemen spiritual disebut istilah:

Soul Management
Heart Mangement
Mind Mangement
Body Management.

Soul Management. Dalam Soul Management, puasa membantu kita dalam mengelola jiwa dengan mensucikan kembali jiwa kita yang penuh noda.

Di mana ketika berpuasa kita cenderung banyak mengingat Allah dengan terus berzikir mengucapkan kalimat pujian kepada Allah. Kitapun juga lebih banyak melakukan aktifitas ibadah yang jarang kita lakukan di masa sibuk mencari dunia.

Heart Management. Puasa membantu kita dalam mengobati hati yang penuh luka dan derita akibat dari perbuatan kita atau perbuatan orang lain yang membuat kita kecewa, marah hingga sakit hati. Di sini puasa mengajarkan kita untuk belajar memaafkan segalanya dan mengikhlaskan seluruh masalah yang kita hadapi. Dengan konsep saling memaafkan inilah kita bisa mengobati hati yang penuh luka dan kembali melanjutkan perjalanan kehidupan dengan lebih ringan. Tidak mudah untuk memaafkan, namun salah satu cara adalah dengan terus beristigfar dan terus memaafkan orang lain dengan tulus serta mengikhlaskan perbuatannya pada kita.  

Mind Management. Puasa membantu kita dalam mengelola fikiran kita yang seringkali terjebak dan terkotori oleh fikiran negatif, kotor dan serakah. Puasa mengontrol fikiran kita agar tetap fokus pada tujuan penciptaan manusia sesuai dengan firmanNya "Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Ku."

Puasa juga memberikan 2 kebahagiaan yang utama yaitu saat kita berbuka puasa, saat melepas haus dan lapar dan momentum perjumpaan denganNya terutama di saat qiyammul lail, ketika sholat malam sendirian dengan khusuk hanya tentang diri kita dan diriNya bertemu dalam keheningan dan sunyinya malam.

Management is the art of gaining the goal effectively and efficiently.

Dalam bahasa sederhana manajemen membantu kita mencapai tujuan kita secara efektif atau dengan lebih cepat waktu dan efisien dengan sumber daya yang terbatas/sedikit.

Jadi, puasa adalah proses manajemen yang paling efektif dan efisien untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki.

Sebuah kebahagiaan yang seringkali dicari oleh manusia yang terjebak pada kebutuhan materi bukan pada spiritualitas ilahiah.

Puasa adalah proses Manajemen Kebahagiaan yang diberikan Allah kepada kita sehingga kita lebih mudah dalam mencapai tujuan penciptaan yaitu beribadah hingga kita mencapai insan yang bertakwa.

Semoga puasa kita semakin baik, dalam mengelola kehidupan kita yang pada akhirnya puasa ini mampu memberikan kebahagiaan hakiki serta masuknya kita ke taman SurgaNya tanpa hisab yang kenikmatannya tiada terkira.

ASRUL SANI ABU, S.E., M.M.
Anggota Dewan Dakwah Islamilyah Indonesia Tangerang Selatan.
Anggota Apindo Sulawesi Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun